dr. Agus sangat mendorong para ibu hamil untuk rutin melakukan check up, juga pemeriksaan darah dua kali sebanyak dua kali.
“Tapi kalau idealnya, biasanya setiap trimester kita lakukan screening untuk laboratorium,” kata dr. Agus saat diwawancarai Nakita pada Senin lalu (28/4/2022).
“Terus kemudian, awasi tanda-tanda, seperti yang tadi sudah saya sebutkan, risiko preeklampsia,” katanya menambahkan.
Selain itu, dr. Agus menyarankan untuk mengonsumsi makanan yang baik, minum vitamin secara rutin, juga memenuhi kebutuhan cairan yang cukup.
“Terus kemudian, yang sering dilewatkan adalah lakukan konseling untuk menyusui,” ucapnya.
“Selama kehamilan dulu nih di trimester dua, di trimester tiga, minimal bertemu dengan konselor menyusui untuk dilakukan edukasi dan konseling apa itu ASI eksklusif, apa itu menyusui, bagaimana itu dilakukan, bagaimana tanda bayi kenyang, bagaimana tanda bayi haus misalnya. Itu akan sangat membantu saat nanti tiba-tiba persalinan dan sudah bingung biasanya kalau enggak melakukan konseling selama hamil,” terang dr. Agus.
Baca Juga: Penting Dilakukan oleh Ibu Hamil, Begini Cara Mempersiapkan Mental Selama Kehamilan
Saat Persalinan
Untuk persalinan, dr. Agus menyampaikan untuk metode persalinannya boleh apapun.
“Yang penting aman dan sehat,” kata dr. Agus.
“Tidak perlu ngotot atau fans atau fanatik terhadap salah satu pilihan persalinan. Misalnya harus normal,” katanya menambahkan.
Tampil Percaya Diri di Tiap Momen, Fres & Natural EDT Gandeng El Rumi Hadirkan Wangi Segar dan Tahan Lama
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR