3. Ingatkan anak untuk buang air kecil sebelum tidur
Hal yang paling mendasar untuk dilakukan oleh Moms dan Dads adalah mengingatkannya untuk buang air kecil, terutama sebelum tidur.
Diskusikan pada anak bahwa buang air kecil sebelum tidur penting untuk menghindari terjadinya mengompol.
Selain itu, berikan pemahaman bahwa buang air kecil juga dilakukan untuk menjaga kesehatan ginjalnya.
Latih terus sampai anak terbiasa untuk tidak mengompol di tempat tidur.
4. Mengonsultasikan pada ahli psikologi
Mungkin Moms bertanya, apa urgensinya anak yang mengompol dibawa ke ahli psikologi? Bukankah hanya fenomena yang wajar?
Ya, memang untuk kebanyakan kasus mengompol disebabkan karena perkembangan anak.
Namun, ada juga untuk beberapa kasus yang disebabkan oleh faktor emosional dan psikologis.
Melansir dari Cleveland Clinic, untuk masalah ini Moms dan Dads memerlukan bantuan orang lain.
Apabila ditangani dengan cara-cara lainnya tapi tetap tidak bisa, siapa tahu anak mengalami masalah berikut ini.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Source | : | WebMD,Cleveland Clinic,Family Doctor,Pregnancy Birth and Baby |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR