Moms harus tahu, hepatitis B disebabkan oleh virus yang menginfeksi hati dan dapat ditularkan ke bayi saat melahirkan.
Bahkan, Moms yang terinfeksi ini dapat menyebabkan kerusakan hati jangka panjang.
Jadi, apabila Moms merencanakan kehamilan, penting untuk memeriksa apakah Moms perlu divaksinasi untuk hepatitis B atau tidak.
Baca Juga: Infeksi Hepatitis Pada Kehamilan yang Harus Diwaspadai Dari Sekarang
7. TDaP
Vaksin wajib untuk ibu hamil yang terakhir adalah vaksin TDaP (tetanus, difteri, dan pertusis).
Apabila Moms terkena salah satu dari penyakit tersebut, bisa jadi ada risiko kesehatan bagi ibu dan janin saat kehamilan.
Sehingga, Moms perlu mendapatkan vaksin TDaP secepatnya.
Mengutip Harvard Health Publishing via Kompas, vaksin TDaP ini dapat diberikan selama trimester tiga.
Pasalnya, vaksin ini dapat melindungi terhadap pertusis (batuk rejan) pada wanita hamil yang mungkin menularkannya kepada bayi mereka selama persalinan.
Bahkan, bisa melindungi selama masa awal kehidupan bayi ketika pertusis dapat mengancam jiwa.
Selain itu, vaksin TDaP direkomendasikan untuk siapa saja yang belum menerima vaksin dan akan melakukan kontak dekat dengan bayi berusia kurang dari satu tahun, seperti kakek-nenek atau penyedia penitipan anak.
Untuk melihat kembali daftar vaksin wajib untuk ibu hamil, cek halaman 2. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul 7 Macam Vaksin yang Dibutuhkan untuk Mempersiapan Kehamilan
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR