Nakita.id – Hal yang pertama kali terlintas saat melihat bahan makanan yang sudah berjamur, yakni harus segera membuangnya.
Dikhawatirkan bila mengonsumsi makanan yang berjamur dapat mengganggu pencernaan maupun menimbulkan masalah kesehatan lainnya.
Namun, di sisi lain, Moms pasti merasa sayang bila bahan makanan harus dibuang, terutama jika jumlahnya masih sangat banyak.
Buah maupun sayuran yang disimpan di dapur kerap ditumbuhi jamur.
Biasanya jamur dapat tumbuh bila bahan makanan tidak disimpan dengan baik maupun dibiarkan terlalu lama.
Jamur cenderung menyukai lingkungan yang hangat, namun beberapa diantaranya dapat tumbuh di dalam suhu dingin seperti lemari es.
Saat jamur berkembang biak, filamennya dapat menembus jauh ke dalam sumber makanan.
Salah satu sayuran yang rentan ditumbuhi jamur, yakni wortel.
Meskipun sebagian besar jamur tidak berbahaya untuk dimakan dalam jumlah kecil, namun terdapat pengecualian khusus pada mikotoksin.
Melansir dari Women’s Health, mikotoksin adalah bahan kimia beracun yang dapat diproduksi oleh jamur dan jika dikonsumsi dalam jumlah besar, dapat menyebabkan penyakit dan kematian, menurut USDA.
Zat beracun biasanya ditemukan dalam tanaman biji-bijian dan kacang-kacangan, tetapi juga dalam seledri, jus anggur, apel, dan produk lainnya.
Bahan makanan yang mengandung jamur ini sebaiknya langsung segera dibuang.
Kendati demikian, faktanya beberapa jamur yang tumbuh pada sayuran masih aman dikonsumsi salah satunya wortel.
Wortel yang sudah berjamur, masih dapat dimakan setelah menghilangkan area di sekitar jamur.
Menurut Mayo Clinic, aman untuk memakan wortel dan sayuran padat lainnya setelah memotong setidaknya satu inci di bawah dan di sekitar tempat jamur.
Wortel, paprika, kol, kentang, dan produk sejenis lainnya memiliki kadar air yang rendah, sehingga sulit bagi jamur untuk mencapai bagian yang lebih dalam.
Kadar air umumnya merupakan indikator yang baik apakah aman untuk memotong jamur dan menyimpan makanan.
Memotong bintik-bintik jamur yang terlihat dari barang-barang ini mungkin tidak mencegah penyakit bawaan makanan, namun setidaknya bisa mencegah jamur masuk ke dalam tubuh.
Selain wortel, beberapa makanan ini masih aman di konsumsi meskipun sudah berjamur, diantaranya keju keras, buah padat, dan sayuran.
Sementara itu,ada juga makanan yang harus segera dibuang bila sudah ditumbuhi jamur.
Umumnya, makanan dengan kelembapan tinggi, seperti buah yang lunak, makanan panggang, yoghurt, selai, daging dan roti.
Lantas, bagaimana cara untuk mencegah jamur pada makanan?
Moms harus selalu memeriksa makanan sebelum membelinya dan beli makanan dalam jumlah sedikit agar jamur tidak sempat tumbuh.
Tutup makanan dengan bungkus plastik, simpan makanan di lemari es dengan cepat, dan simpan makanan sisa dalam tiga atau empat hari.
Selain itu, pastikan selalu bersihkan kulkas secara teratur.
Kulkas yang dibersihkan secara teratur dengan soda kue dan air adalah cara yang efektif untuk menghilangkan spora jamur.
Untuk melihat kembali makanan apa saja yang sudah berjamur tapi masih aman dikonsumsi, cek halaman 2. (*)
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR