Pemeriksaannya dilakukan melalui pemeriksaan panel virus secara lengkap.
Saat ini Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta pun tengah melakukan penyelidikan epidemiologi lebih lanjut.
"Selama masa investigasi, kami mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tetap tenang. Tindakan pencegahan seperti mencuci tangan, memastikan makanan dalam keadaan matang dan bersih, tidak bergantian alat makan, menghindari kontak dengan orang sakit serta tetap melaksanakan protokol kesehatan," ujarnya.
Kemenkes meminta agar anak-anak yang bergejala kuning, sakit perut, muntah-muntah dan diare mendadak, buang air kecil berwarna teh tua, buang air besar berwarna pucat, kejang, penurunan kesadaran agar segera diperiksakan ke fasyankes terdekat.
Kaitan Hepatitis Misterius dengan Vaksin Covid-19
Setelah adanya kasus hepatitis misterius tersebut, beredar kabar bahwa kasus tersebut ada hubungannya dengan vaksinasi Covid-19.
Adanya kabar tersebut dibantah oleh Kemenkes.
Lead Scientist untuk kasus Hepatitis Akut Hanifah Oswari merespon pemberitaan tentang tiga pasien anak yang dirawat di RS Dr. Ciptomangunkusumo Jakarta meninggal dunia diduga karena terjangkit Hepatitis akut misterius.
Menurutnya, Covid-19 tidak terbukti membawa dampak buruk bagi anak.
"Kejadian ini dihubungkan dengan vaksin Covid-19 itu tidak benar."
"Karena kejadian saat ini tidak ada bukti bahwa itu berhubungan dengan vaksinasi Covid-19," ujar Hanifah dikutip dari Kompas, Kamis (5/5/2022).
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR