Nakita.id - Wajib dipahami! ternyata ini faktor pengidap thalasemia mengalami depresi.
Thalasemia merupakan penyakit yang cukup membahayakan nyawa.
Lebih parahnya lagi, penyakit ini bisa menyerang siapa saja dari berbagai usia.
Bahkan kini banyak sekali anak-anak di Indonesia yang justru mengidap thalasemia.
Pengobatan thalasemia juga cukup panjang dan salah satunya adalah melakukan transfusi darah.
Bayangkan saja, anak yang usianya masih sangat belia harus melakukan transfusi darah sangat menyakitkan bukan?
Anak-anak yang mengidap thalasemia juga pertumbuhan dan perkembangannya akan terganggu.
Bagi anak pengidap thalasemia tidak bebas melakukan banyak hal seperti anak-anak seusianya.
Pasalnya, tubuh anak yang mengidap thalasemia cenderung lebih lemah.
Baca Juga: Catat, Ini Makanan yang Sebaiknya Dikonsumsi dan Dihindari Penderita Thalasemia
Pengidap thalasemia mudah sekali merasa lelah, lemas, pucat, pusing, dan sebagainya.
Kondisi tersebut pula lah yang membuat anak-anak pengidap thalasemia sulit beradaptasi dengan lingkungannya.
GIV Gelar Kompetisi 'The Beauty of GIVing' Guna Dukung Perjalanan Inspiratif Womenpreneur Indonesia
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR