Tunjukkan ke pasangan bahwa adaptasi yang Moms dan Dads lakukan merupakan salah satu bentuk kasih sayang.
Cara tersebut tentu saja memberikan dukungan yang kuat kepada pengidap thalasemia secara tidak langsung.
2. Menjaga Komunikasi
Anna juga mengatakan, menjaga komunikasi yang baik dengan pasangan yang mengidap thalasemia sangat penting untuk dilakukan.
Karena para pengidap thalasemia cenderung lebih sensitif, sehingga mudah sekali marah.
Baca Juga: Hari Thalassemia Sedunia, Yuk Kenali Penyebab dan Jenis-jenisnya
Apabila Moms dan Dads tak pandai mengerti, maka bisa jadi sumber pertengkaran di dalam rumah tangga.
Anna menyarankan, supaya Moms dan Dads lebih bisa menahan diri dan membangun komunikasi yang baik dengan pasangan supaya tidak terjadi pertengkaran.
3. Libatkan Diri dengan Penyakit yang Dialami Pasangan
Selain itu, Moms dan Dads juga bisa melibatkan diri terhadap penyakit yang dialami oleh pasangan.
"Coba kita untuk melibatkan diri dengan penyakit yang dialami pasangan.
Artinya, kita bisa ikut berkonsultasi kepada dokter, bisa ikut mendampingi saat dia terapi, usahakan tetap ada di dekat dia," sambung Anna.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR