Nakita.id - Menyikat gigi setiap hari dengan rutin dapat menjaga gigi tetap bersih dan sehat.
Namun, jangan lupa juga untuk membersihkan sikat gigi secara teratur.
Mulut adalah rumah bagi berbagai jenis kuman dan bakteri.
Saat menyikat gigi dan lidah, bakteri, air liur, pasta gigi, sisa makanan, dan darah tetap berada di sikat gigi.
Melansir webmd, Penelitian telah menemukan bahkan setelah membilas sikat gigi dengan air, masih dapat terkontaminasi dengan mikroorganisme.
Para ahli mengatakan, ribuan jenis mikroorganisme yang berbeda dapat tumbuh pada gagang dan bulu sikat gigi.
Untuk itu, sangat penting menjaga sikat gigi tetap bersih untuk berjaga-jaga.
Cara Menjaga Sikat Gigi Tetap Bersih
1. Bilas dengan air panas
Bagi kebanyakan orang, menggunakan air panas yang mengalir untuk membilas sikat gigi biasanya sudah cukup untuk menjaga kebersihannya.
Cuci sikat gigi sebelum dan sesudah Moms menggunakannya.
Air panas akan membantu melembutkan bulu dan melepaskan pasta gigi dan partikel makanan.
Gosokkan ibu jari Moms di atas bulu di bawah air panas, dan bilas lagi dengan air dingin untuk membuat bulunya kencang.
2. Udara kering
Lingkungan yang lembab mendorong pertumbuhan bakteri atau jamur.
Penelitian telah menemukan bahwa sikat gigi yang disimpan dalam wadah tertutup, tas perjalanan, dan penutup sikat gigi memiliki lebih banyak bakteri daripada yang dibiarkan kering.
Setelah selesai menyikat, bilas sikat gigi dan kibaskan sisa airnya.
Jika Moms memilih untuk menutupi sikat gigi dengan tempat atau wadah, keringkan sikat gigi terlebih dahulu dalam posisi tegak.
Berapa Lama Menyimpan Sikat Gigi?
Secara umum, Moms harus mengganti sikat gigi setiap 3 bulan sekali.
Saat bulunya aus, sikat gigi mungkin tidak membersihkan gigi secara optimal.
Periksa sikat gigi dari penumpukan, bulu berjumbai, atau perubahan warna.
Jika Moms melihat salah satu dari ini, mungkin sudah waktunya untuk mengganti sikat gigi dengan yang baru.
Moms juga harus mengganti sikat gigi setelah sakit. Ini akan membantu mencegah infeksi berulang atau menularkan infeksi ke anggota keluarga lainnya.
Virus seperti flu, dapat bertahan hidup di permukaan yang lembab.
Saat sedang sakit, jangan berbagi tempat sikat gigi dengan orang lain.
Virus dapat menyebar melalui kontak fisik, seperti saat sikat gigi bersentuhan dengan yang lain.
Baca Juga: Pasti Tidak Menyangka, Sikat Gigi Pakai Baking Soda Ternyata Bisa Beri Manfaat Menakjubkan Ini
BERITA POPULER: Cara Daftar PKH yang Cair November 2024 hingga Alasan Andre Taulany Gugat Cerai Istri
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR