Pemberian vaksin ini bertujuan untuk mencegah anak terserang penyakit hepatitis B yang dapat menginfeksi hati dan menimbulkan komplikasi berbahaya seperti sirosis dan kanker hati.
Vaksin Hepatitis B diberikan bayi setelah lahir sebelum berusia kurang dari 24 jam.
Imunisasi berikutnya akan diberikan secara berturut-turut pada usia 2, 3 dan 4 bulan.
Jika bayi terlahir dari ibu yang terinfeksi hepatitis B, maka perlu segera diberikan vaksin Hepatitis B dan imunoglobulin hepatitis B (HBIG).
2. Vaksin BCG
Bayi perlu mendapatkan imunisasi BCG untuk melindungi tubuh dari kuman penyakit tuberkolosis.
Penyakit ini berbahaya karena menyerang saluran pernapasan tulang, otot, kulit, kelenjar getah bening, otak, saluran cerna, dan ginjal.
Vaksin untuk bayi 0-2 tahun perlu mendapatkan imunisasi BCG yang dilakukan 1 kali dan diberikan pada bayi, tepatnya di usia 2 atau 3 bulan. Pemberian imunisasi BCG adalah melalui suntikan pada kulit bayi.
3. Vaksin DPT-HB-Hib dan Polio
Bayi yang berumur 0-2 tahun wajib mendapatkan vaksin DPT-HB-Hib dan Polio.
Vaksin ini diberikan untuk memberikan perlindungan dan pencegahan terhadap berbagai penyakit yakni difteri, pertusis (batuk rejan), tetanus, hepatitis B, pneumonia, dan meningitis (radang otak).
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR