Teh putih kaya akan asam amino l-theanine, senyawa yang dikaitkan dengan ketenangan dan peningkatan fokus.
Dalam sebuah penelitian kecil, mengonsumsi dua gram teh putih meningkatkan fokus dan kinerja peserta penelitian pada pemeriksaan.
Kelly Jones, RD, mengatakan bahwa beberapa penelitian bahwa teh putih rata-rata memiliki sedikit lebih banyak kandungan katekin fitokimia daripada teh hijau.
Suatu senyawa antioksidan yang bermanfaat untuk memerangi penyakit neurodegeneratif.
2. Dapat melawan peradangan
Seperti teh lainnya, teh putih kaya akan antioksidan terutama epigallocatechin gallate (EGCG), yang penting untuk memerangi efek peradangan dan stres oksidatif.
EGCG adalah antioksidan fitokimia yang dikenal karena perannya dalam metabolisme dan proses inflamasi.
Senyawa ini membantu menjaga tingkat energi dan proses tubuh untuk kesehatan jangka panjang.
3. Baik untuk kesehatan tulang
Teh putih juga mengandung mangan, yang membantu tubuh melepaskan energi dari karbohidrat dan protein.
Mangan juga mendukung kesehatan tulang, yang penting untuk menurunkan risiko osteoporosis seiring bertambahnya usia.
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR