Nakita.id – Teh telah menjadi salah satu minuman yang paling banyak digemari oleh sejuta umat.
Pecinta teh pasti sudah akrab dengan berbagai variasi minuman ini mulai teh hijau, teh hitam, hingga yang sering kali luput dari perhatian adalah teh putih.
Teh putih sebenarnya seperti teh hijau yang berasal dari tanaman yang sama yakni camellia sinesis.
Hanya saja teh putih memiliki rasa dan kandungan kafein yang berbeda.
Lantaran daun tehnya dipanen lebih awal saat masih kuncup.
Bagi Moms yang ingin minum teh namun tidak ingin kandungan kafein yang tinggi, teh putih bisa menjadi opsi.
Pasalnya teh putih memiliki kadar kafein yang lebih rendah dibandingkan teh hijau maupun teh hitam.
Teh putih juga memiliki rasa yang lebih ringan daripada kebanyakan teh hitam atau hijau karena sifat alaminya.
Kendati demikian, jangan salah teh putih memiliki banyak kebaikan yang bisa diadu dengan jenis teh yang lain, lo.
Melansir dari Well and Good, setidaknya ini dia manfaat teh putih untuk kesehatan otak, tulang dan lainnya.
1. Meningkatkan kesehatan kognitif
Teh putih kaya akan asam amino l-theanine, senyawa yang dikaitkan dengan ketenangan dan peningkatan fokus.
Dalam sebuah penelitian kecil, mengonsumsi dua gram teh putih meningkatkan fokus dan kinerja peserta penelitian pada pemeriksaan.
Kelly Jones, RD, mengatakan bahwa beberapa penelitian bahwa teh putih rata-rata memiliki sedikit lebih banyak kandungan katekin fitokimia daripada teh hijau.
Suatu senyawa antioksidan yang bermanfaat untuk memerangi penyakit neurodegeneratif.
2. Dapat melawan peradangan
Seperti teh lainnya, teh putih kaya akan antioksidan terutama epigallocatechin gallate (EGCG), yang penting untuk memerangi efek peradangan dan stres oksidatif.
EGCG adalah antioksidan fitokimia yang dikenal karena perannya dalam metabolisme dan proses inflamasi.
Senyawa ini membantu menjaga tingkat energi dan proses tubuh untuk kesehatan jangka panjang.
3. Baik untuk kesehatan tulang
Teh putih juga mengandung mangan, yang membantu tubuh melepaskan energi dari karbohidrat dan protein.
Mangan juga mendukung kesehatan tulang, yang penting untuk menurunkan risiko osteoporosis seiring bertambahnya usia.
4. Mengurangi risiko kanker
Kendati beberapa kanker terbentuk akibat genetika, banyak makanan nabati yang memiliki antioksidan fitokimia. Senyawa yang membantu melindungi sel-sel dari kerusakan yang dapat berkembang menjadi kanker.
Teh putih memiliki antioksidan polifenol untuk menjadi anti-karsinogenik
Tetapi penting untuk diimbangi dengan olahraga dan menghindari merokok untuk pencegah kanker, Jones menjelaskan.
Meskipun tidak spesifik untuk teh putih, konsumsi teh dari tanaman camellia sineses telah dikaitkan dengan efek perlindungan pada mereka yang menderita diabetes untuk mengontrol gula darah.
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR