Nakita.id – Roti menjadi salah satu makanan yang paling dihindari oleh penderita diabetes.
Bahkan, tidak hanya orang yang berjuang dengan gula darah tinggi, tetapi orang yang sedang melakukan diet penurunan berat badan.
Lantaran roti diasosiasikan sebagai makanan olahan yang memiliki karbohidrat yang tinggi dan terkadang gula yang tinggi pula.
Kebanyakan roti terbuat dari tepung dan memang memiliki rasa yang manis, dengan tambahan cokelat maupun selai di dalamnya.
Alasan inilah yang sering kali membuat sebagian orang menghindari makanan enak ini.
Padahal, kalau mampu memilih lebih jeli lagi, ada juga lo roti bergizi yang dapat membantu tujuan penurunan berat badan.
Sekaligus ramah juga dikonsumsi oleh penderita diabetes karena kandungan di dalamnya yang lebih sehat.
Mau tahu apa saja roti yang aman dikonsumsi oleh penderita diabetes?
Melansir dari Times of India, berikut ini adalah jenis roti yang tidak menimbulkan kenaikan berat badan dan gula.
1. Roti gandum utuh
Roti gandum utuh terbuat dari gandum yang jauh lebih sehat daripada roti putih dengan tepung halus yang rendah nutrisi.
Roti yang terbuat dari tepung terigu dikaitkan dengan masalah obesitas karena merupakan salah satu jenis karbohidrat makanan olahahan.
Sementara, roti gandum membantu meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko diabtes tipe 2. Dan, memiliki kandungan vitamin dan mineral yang dapat membantu kenyang lebih lama.
2. Roti whole grain
Roti ini dibuat dengan biji-bijian utuh, yang meningkatkan nilai gizinya dan menurunkan indeks glikemiknya.
Roti whole grain termasuk gandum hitam, barley, oat, quinoa, bayam, dan millet.
Mereka kaya akan vitamin, mineral, serat, dan protein, terutama jika dibandingkan dengan pilihan olahan seperti roti tawar.
Roti ini merupakan pilihan paling sehat untuk menurunkan berat badan. Jenis roti ini lebih berserat dan meningkatkan kesehatan usus.
3. Roti Kecambah
Roti kecambah tidak mengandung tepung. Sebaliknya, mereka dibuat dari biji-bijian yang tumbuh, kacang-kacangan, dan biji-bijian dalam air. Selanjutnya, mereka dicampur menjadi adonan dan perlahan-lahan dipanggang menjadi roti.
Proses ini membantu menurunkan indeks glikemik roti, sehingga mungkin tidak meningkatkan gula darah dibandingkan produk biji-bijian konvensional lainnya.
Namun, perlu diperhatikan jumlah porsi yang dikonsumsi ya, Moms.
4. Roti Sourdough
Roti tradisional ini dibuat dengan memfermentasi air dan tepung secara perlahan.
Proses fermentasi memecah beberapa pati dalam tepung. Proses fermentasi menurunkan indeks glikemik produk roti dan juga menambahkan probiotik alami.
Makan roti ini akan menambah bakteri baik di usus. Ini juga dapat membantu sistem kekebalan dengan mengurangi risiko peradangan dan alergi.
Untuk melihat kembali jenis roti yang tidak membuat gula darah naik, cek halaman 2. (*)
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR