Karena jika thalasemia, secara otomatis HB seseorang akan sangat rendah.
"Pemeriksaan awal itu, kita akan lihat HB-nya. HB bisa dilihat apabila seseorang melakukan pemeriksaan darah lengkap," ungkap dr. Asri Pandijaningsih, SpA dari RSIA Bunda Ciputat, dalam wawancara ekslusif bersama Nakita, Senin (9/5/2022).
Setelah itu, akan dilakukan yang namanya analisa HB.
Apabila hasil dari analisis HB belum jelas, maka pemeriksaan akan meningkat ke analisa DNA.
"Kemudian, analisa HB. Dari analisa HB itu nanti akan ketahuan. Kalau masih belum jelas, maka kita harus meningkat ke analisa DNA," sambung dr. Asri.
Untuk melakukan pemeriksaan tahap awal, Moms tidak harus langsung pergi ke rumah sakit besar.
Baca Juga: Bukan Hanya Pucat, Berikut Gejala Thalasemia yang Wajib Diwaspadai
dr. Asri mengatakan pemeriksaan darah lengkap juga bisa dilakukan di Puskesmas.
Apabila hasil dari pemeriksaan darah tersebut menunjukkan kecenderungan thalasemia, maka dokter pun akan merujuk Moms atau Si Kecil ke rumah sakit yang lebih besar.
"Jadi, misalkan untuk skrining dilakukan di puskesmas itu bisa. Nah, apabila dari pemeriksaan darah lengkap ada kecenderungan ke thalasemia, maka baru dirujuk ke rumah sakit yang lebih besar," kata dr. Asri.
Di rumah sakit besar tersebut lah, akan dilakukan pemeriksaan hemoglobin.
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR