"Kipas angin juga dapat memicu alergi bagi sebagian orang karena kipas angin dapat mengedarkan debu dan serbuk sari ke seluruh ruangan."
"Jika terhirup, kalian bisa mengalami pilek. hidung, bersin atau tenggorokan gatal," kata Katherine Hall, psikolog tidur di Somnus Therapy.
Kemudian, tidur dengan kipas angin menyala juga bisa membuat kram otot dan rasa pegal.
"Ini karena udara dingin yang terkonsentrasi dapat membuat otot tegang dan kram," kata The Sleep Advisor dilansir dari Mirror.
"Ini paling sering terjadi pada mereka yang tidur dengan kipas angin tepat di sebelah leher dan wajah mereka," tambahnya.
Baca Juga: Begini Cara Menggunting Kuku Bayi yang Benar, Lakukan Saat Bayi Sedang Tertidur Lelap
Kalau pun ingin tetap menggunakan kipas angin, Hall menyarankan agar kita menempatkan kipas angin setidaknya 1 meter dari tempat tidur.
Kemudian, pastikan kipas angin tetap bersih.
Meski tidak menggunakan AC atau kipas angin, kita tetap bisa tidur nyenyak di cuaca panas, asalkan mengikuti beberapa tips ini.
(Artikel ini sudah tayang di Nova dengan judul: Cuaca Panas, Amankah Tidur dengan Kipas Angin Menyala Sepanjang Malam?)
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR