Nakita.id – Rasa manis tidak hanya dapat diperoleh dari gula saja, melainkan madu juga punya manfaat yang sama.
Madu sebagai alternatif yang bagus untuk rafinasi yang bagus dengan nutrisi penting dan lezat untuk dimakan.
Tidak terhitung ada berapa banyak khasiat yang diterima oleh tubuh jika mengonsumsi madu secara rutin.
Selain diminum secara langsung, madu cocok juga sebagai teman dalam menikmati roti atau olesan di atas pancake.
Atau, bisa juga ditambahkan ke dalam minuman atau makanan lain untuk menambah cita rasa.
Tersedia banyak pilihan jenis madu baik yang dijual secara langsung di toko maupun melalui online. Madu yang paling banyak dicari adalah madu asli atau madu murni.
Madu asli tidak diproduksi di pabrik tetapi dari lebah. Biasanya, madu organik dan alami disebut sebagai madu murni.
Madu alami dibuat hanya oleh lebah madu dan ketika lebah ini diberi makan hanya pada bunga yang tumbuh secara organik, madu yang mereka hasilkan diklasifikasikan sebagai organik.
Bagaimana dengan madu palsu, apakah mereka tidak terbuat dari madu asli?
Madu palsu dalam hal ini adalah madu buatan yang mengandung aditif termasuk sirup jagung, glukosa, molase, sirup gula, dekstrosa, gula invert, tepung atau pati selain dari nektar bunga.
Lantas, bagaimana cara membedakan madu asli dan madu palsu?
Moms pasti ingin tahu bagaimana cara membedakannya, terlebih lagi jika membelinya secara online yang tidak bisa melihat secara langsung.
Melansir dari Lybrate, berikut adalah cara yang bisa dilakukan untuk menguji apakah itu madu asli atau bukan.
1. Tes Air Hangat
Untuk menguji apakah madu asli dengan cara menambahkan satu sendok teh madu ke dalam segelas air hangat.
Jika madu murni, maka madu akan tenggelam ke dasar gelas seperti gumpalan atau menempel di sendok saat campuran diaduk. Jika madu dipalsukan dengan sirup jenis apa pun, madu akan larut dalam air.
2. Tes Jempol
Cara berikutnya hanya dengan meneteskan madu di ibu jari. Jika menyebar atau tumpah, maka itu tidak murni. Madu murni bertekstur kental dan akan tetap utuh di ibu jari.
3. Tes Kertas Tisu
Pengujian selanjutnya bermodalkan selembar kertas tisu. Teteskan madu di atas tisu, jika terserap dan meninggalkan tanda air di kertas tisur, maka itu adalah madu palsu dan bukan madu murni.
4. Tes Busa
Tambahkan 2-3 tetes cuka ke dalam madu dan aduk rata. Jika menjadi berbusa dalam 2-3 menit, maka produk yang Moms beli tidak murni dan mengandung aditif.
5. Tes Kristalisasi
Madu murni memiliki kecenderungan alami untuk mengkristal seiring waktu karena adanya glukosa oksidase, enzim yang menghilangkan air/kelembaban dari madu. Sementara madu palsu tidak menjadi kental saat disimpan.
6. Tes Kuning Telur
Ketika madu dicampur akan kuning telur dalam mangkuk dan keduanya dicampur bersama, kuning telur terlihat seperti dimasak. Namun, madu palsu tidak menghasilkan efek ini pada kuning telur.
Untuk melihat kembali cara menguji madu asli dan madu palsu, cek halaman 2. (*)
Baca Juga: Anti Ribet Hanya Butuh Hitungan Menit, Begini Cara Mencairkan Madu yang Sudah Mengkristal
Dua Resep Spesial ala Anchor yang Wajib Dicoba, Meracik Keajaiban Momen Liburan Bersama Keluarga
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR