Mengenai kebijakan yang diumumkan oleh Presiden Jokowi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin angkat bicara.
Menurutnya, kabar gembira yang disampaikan Presiden Jokowi tersebut merupakan upaya dari diberlakukannya program transisi.
"Bapak Presiden sudah menyampaikan berita gembira buat kita semua."
"Itu merupakan salah satu bagian dari program transisi yang pemerintah siapkan secara bertahap dari pandemi ke kondisi endemi," jelasnya mengutip dari Tribunnews.
Menurutnya, upaya tersebut dilakukan karena tidak adanya lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia terkait kasus varian baru Omicron B.A.2.
"Ternyata BA2 itu sudah dominan juga di Indonesia dan di India tetapi berbeda dengan negara-negara lain seperti Cina dan Amerika, kita tidak mengamati adanya kenaikan kasus yang tinggi dengan adanya varian baru."
"Jadi relatif Indonesia dan India imunitas dari masyarakatnya terhadap varian baru sudah relatif cukup baik," jelas Budi.
Sementara itu, Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban memberi tanggapan yang sedikit berbeda terkait penggunaan masker.
Melansir dari Kompas, menurutnya Indonesia termasuk negara yang masih jauh dari kemungkinan kebijakan melepas masker di dalam ruangan.
"Kalau dalam ruangan, di banyak negara yang sudah menyatakan (Covid-19 sebagai) endemi, di dalam ruangan syaratnya masih (tetap menggunakan masker)," ujar Zubairi memberi contoh ketika dihubungi pada Selasa malam.
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR