Moms baru bisa menggunakannya ketika sudah menginjak usia kehamilan trimester kedua dan ketiga.
Di usia kehamilan ini, tentunya janin sudah mengalami banyak perkembangan di dalam rahim.
Tapi yang perlu diingat, jangan sampai minyak angin yang digunakan Moms tertelan, ya.
Karena jika begitu, akan meningkatkan risiko anak lahir prematur, cacat, hingga keguguran.
Cukup digunakan di bagian badan saja, dan jangan lupa sebelum makan Moms wajib mencuci tangan.
Hal ini penting untuk menghindari adanya kandungan minyak angin yang kemudian ikut tertelan.
Perlu juga untuk berkonsultasi dengan dokter atau bidan mengenai penggunaan minyak angin, mengingat kulit sensitif yang seringkali dialami oleh ibu hamil.
Biasanya, kulit ibu hamil yang berubah menjadi sensitif disebabkan karena adanya perubahan pada tingkat hormon.
Melansir dari The Bump, akan sangat wajar jika bumil mengalami jerawat, kulit kering, bahkan yang sebelumnya mengalami eksim bisa jadi lebih parah.
Maka dari itu, bertanya pada ahlinya sebelum menggunakan bisa untuk menghindari masalah kulit yang lebih parah.
Minyak angin yang diperbolehkan
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR