Nakita.id - Moms tentu kesal bila mengetahui pakaian yang bersih jadi bau apek.
Pakaian yang sudah tersimpan rapi dan bersih tentu rasanya tak nyaman dipakai bila bau apek.
Terlebih, bila pakaian tersebut, akan segera digunakan untuk acara penting.
Bau apek bisa dikarenakan ventilasi yang kurang baik selama menyimpan di lemari.
Melansir Victory Closets, berikut cara yang bisa digunakan untuk membantu pakaian tetap harum:
Gunakan ampas kopi
Ampas kopi merupakan salah satu bahan yang ampuh menyerap bau busuk.
Caranya sangat mudah, Moms tinggal meletakkan kopi bubuk ke toples kecil, lalu beri lubang.
Letakkan toples kopi tersebut di lemari.
Untuk tetap menjaga kesegarannya, ganti bubuk kopi setidaknya sebulan sekali.
Sabun batang
Sabun beraroma kuat juga bisa membantu pakaian senantiasa segar meski disimpan di lemari.
Caranya, bungkus sabun batangan ke kain tipis.
Kesegarannya akan menyebar di lemari.
Pakai bola kapas atau tisu
Bahan sederhana seperti bola kapas dan tisu ternyata bisa membantu menjaga kesegaran udara di lemari.
Caranya dengan menyemprotkan bola kapas dan tisu dengan aroma favorit.
Biarkan mengering dan bisa Moms letakkan di rak atau laci.
Baca Juga: Bisa Bikin Satu Keluarga Penyakitan, Ternyata Ini Bahaya Gantung Pakaian di Dalam Rumah
Cara lainnya Moms juga bisa menempatkan tisu atau bola kapas yang sudah disemprot aroma wangi ke toples kaca yang bagian atasnya dilapisi kain tipis.
Penyegar udara
Moms bisa meletakkan penyegar udara supaya menjaga pakaian tetap harus. Tentu Moms harus memilih aroma yang paling cocok.
Cuka
Cuka sangat ampuh mencegah atau menghilangkan bau apek.
Caranya sangat mudah, Moms tinggal mencampurkan cuka dengan sejumlah air dan masukkan ke dalam botol semprot.
Pastikan warna larutan tetap jernih supaya tidak merusak warna pakaian.
Lalu, semprotkan larutan itu ke pakaian. Direkomendasikan menyemprot pakaian dalam kondisi terbalik.
Untuk melihat kembali cara menjaga pakaian tetap wangi, cek halaman 2. (*)
Baca Juga: Dampak Mengenakan Pakaian yang Sama 2 Hari Berturut-turut, Bisa Sebabkan Jerawat dan Ruam
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR