Menurut The Nutrition Twins, mentega mengandung kalori tinggi, dengan setiap sendok makan dapat mengembalikan lebih dari 100 kalori.
Jika setiap hari Moms tidak membatasi konsumsi mentega baik saat, sarapan makan siang dan makan malam, ini bisa mengakibatkan bertambahnya lingkar pinggang yang lebih besar.
Meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke
Mentega sarat akan lemak jenuh yang tinggi. Dalam dua sendok makan mentega saja mengandung 14 gram lemak jenuh.
Porsi ini sudah melebihi batas konsumsi mentega yang direkomendasikan, yaitu hanya 13 gram saja.
Makan terlalu banyak lemak jenuh dapat meningkatkan kolesterol LDL atau kolesterol jahat dalam tubuh.
Menurut Cleveland Clinic, risiko terkena penyakit jantung dan stroke meningkat ketika kadar kolesterol LDL tinggi.
Meningkatkan risiko demensia
Menurut The Nutrition Twins, makan mentega secara berlebihan meningkatkan lemak visceral. Pada gilirannya, dapat membuat otak menyusut dan meningkatkan risiko demensia di kemudian hari.
Makanan apapun yang terlalu dikonsumsi terlalu banyak, terutama makanan yang tinggi lemak dan kalori seperti mentega dapat meningkatkan lemak perut.
Kendati demikian, terlepas dari bahaya yang ditimbulkan, mentega rupanya menyimpan manfaat yang tidak terduga.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR