Nakita.id – Mentega sering kali jadi bahan pengganti bila tidak ada minyak.
Bahan serba guna ini cocok untuk dioleskan pada sepotong roti maupun melelehkannya untuk melapisi wajah.
Moms juga bisa mencampurkannya dengan bahan lain dan mengikutsertakannya ke dalam resep.
Mentega pada dasarnya merupakan produk susu yang terbuat dari komponen lemak dan protein dari krim yang diaduk.
Dalam jumlah yang wajar, konsumsi mentega tidak menjadi masalah besar.
Bahkan, kandungan dalam mentega sendiri dapat memberikan perubahan baik pada tubuh.
Hanya saja bila dikonsumsi secara berlebihan dikhawatirkan bisa menimbulkan berbagai efek samping yang tidak diinginkan.
Dilansir dari Eat This, setidaknya ada beberapa efek samping yang mungkin terjadi bila konsumsi mentega tidak dibatasi.
Dampak ini bisa saja ke arah yang baik atau bahkan sebaliknya.
Baca Juga: Selama Ini Jadi Menu Sarapan Favorit, Ternyata Makanan Ini Malah Picu Penyakit Berbahaya
Penambahan berat badan
Memasukan mentega dalam setiap menu makanan harian ini bisa saja berkontribusi pada kenaikan berat badan.
Menurut The Nutrition Twins, mentega mengandung kalori tinggi, dengan setiap sendok makan dapat mengembalikan lebih dari 100 kalori.
Jika setiap hari Moms tidak membatasi konsumsi mentega baik saat, sarapan makan siang dan makan malam, ini bisa mengakibatkan bertambahnya lingkar pinggang yang lebih besar.
Meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke
Mentega sarat akan lemak jenuh yang tinggi. Dalam dua sendok makan mentega saja mengandung 14 gram lemak jenuh.
Porsi ini sudah melebihi batas konsumsi mentega yang direkomendasikan, yaitu hanya 13 gram saja.
Makan terlalu banyak lemak jenuh dapat meningkatkan kolesterol LDL atau kolesterol jahat dalam tubuh.
Menurut Cleveland Clinic, risiko terkena penyakit jantung dan stroke meningkat ketika kadar kolesterol LDL tinggi.
Meningkatkan risiko demensia
Menurut The Nutrition Twins, makan mentega secara berlebihan meningkatkan lemak visceral. Pada gilirannya, dapat membuat otak menyusut dan meningkatkan risiko demensia di kemudian hari.
Makanan apapun yang terlalu dikonsumsi terlalu banyak, terutama makanan yang tinggi lemak dan kalori seperti mentega dapat meningkatkan lemak perut.
Kendati demikian, terlepas dari bahaya yang ditimbulkan, mentega rupanya menyimpan manfaat yang tidak terduga.
Berpengaruh pada kesehatan usus
Mentega kaya akan butirat, asam lemak rantai pendek yang juga diproduksi oleh bakteri baik di usus. Ini membantu kesehatan usus, pencernaan, dan menurunkan peradangan.
Bahkan, dapat membantu mengobati penyakit Crohn, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di Journal of Alimentary Pharmacology & Therapeutics. The Nutrition Twins juga menyarankan mentega dapat membantu dengan sindrom iritasi usus besar.
Namun, penting untuk memakanya dalam jumlah kecil untuk mencegah penambahan berat badan dan konsekuensi kesehatan negatif yang menyertainya.
Untuk melihat kembali efek samping mengonsumsi mentega secara berlebihan, cek halaman 2. (*)
Baca Juga: Modalnya Cuma Mentega, Begini Cara Hilangkan Flek Hitam Pada Wajah Dalam Waktu 20 Menit dengan Mudah
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR