Nakita.id - Biaya lahiran di bidan memang terkenal sangat terjangkau.
Bahkan, Moms juga bisa menggunakan BPJS Kesehatan saat melahirkan di bidan.
Akan tetapi, berapa sebenarnya biaya melahirkan di bidan?
Dalam Live Instagram Nakita bersama Bidan Tantri Maharani Setyorini, Amd. Keb. E-RYT, RPYT dan juga Mom Evi Hilda Utami, S.Pd dalam tajuk 'Melahirkan di Bidan, Bagaimana Pengalaman dan Biayanya', dibahas berapa biaya persalinan di bidan.
"Sebelum memilih mau lahiran di mana, saran dari aku untuk para Moms, pastikan kehamilan Moms sehat dan tidak ada penyulit. Kalau kehamilannya sehat, tidak ada penyulit, dan kondisi kehamilan Moms baik, mau melahirkan di mana aja silakan," ujar Bidan Tantri dalam Live Instagram Nakita dalam tajuk 'Melahirkan di Bidan, Bagaimana Pengalaman dan Biayanya'.
"Kalau memang aku udah tau budget aku terbatas untuk persalinan. Artinya mulai dari hamil, bersalin, dijaga kehamilannya supaya apa? Minim kondisi penyulit, seperti tekanan darahnya harus baik, kalau bisa tidak anemia," tutur Bidan Tantri.
Ketika kondisi kehamilan sudah dipastikan baik, Moms baru bisa memutuskan ingin melahirkan di mana.
Mengenai perbedaan biaya, tentu hal tersebut terjadi karena faktor fasilitas yang tersedia.
"Yang sangat berbeda adalah fasilitasnya. Sebenarnya tidak ada ketentuan harga yang dipatok pemerintah, kalau melahirkan di bidan segini, kalau di rumah sakit segini," jelas Bidan Tantri.
Baca Juga: Supaya Bisa Dipersiapkan Jauh-jauh Hari, Berikut Kisaran Biaya Lahiran di Bidan
Sementara itu, biaya lahiran di bidan menurut Bidan Tantri berbeda-beda.
"Kalau yang tanpa BPJS, melahirkan di praktik bidan mandiri di kisaran Rp2,5 juta sampai Rp5 juta. Kadang-kadang yang bikin banyak tuh penyulitnya," ujarnya.
"Karena kita nggak tahu proses persalinan tiba-tiba ada pendarahan, membutuhkan obat-obatan, tiba-tiba harus pemakaian infus, cairan nggak cuma satu, dua, alat, kemudian barang habis pakainya juga banyak, kemudian obat-obatan," jelas Bidan Tantri.
Alasan melahirkan di bidan lebih terjangkau karena pengelolaan secara mandiri.
"Budget-nya lebih terjangkau oleh para ibu-ibu, kenapa? Karena yang pertama, praktik mandiri bidan dikelola oleh bidan secara mandiri. Fasilitas, fasilitas yang diberikan di praktik mandiri bidan berbeda dengan di rumah sakit," tutur Bidan Tantri.
"Contoh yang bisa dilihat adalah ketika ada kondisi khusus, atau emergency, atau darurat kebidanan, bidan yang ada di praktik mandiri bidan tidak bisa menyelesaikan masalah itu, kemudian dirujuk ke rumah sakit. Itu kenapa budget melahirkan di rumah sakit lebih tinggi daripada di praktik bidan mandiri," jelas Bidan Tantri.
Bidan Tantri juga menjelaskan bahwa kesiapan peralatan, tenaga, dan situasi di rumah sakit akan selalu siap dalam kondisi apapun.
Hal ini tentu berbeda dengan di praktik bidan mandiri bidan, yang mana fasilitasnya terbatas.
Pengalaman menarik dari Mom Evi Hilda yang juga menjadi narasumber saat itu bahwa ternyata dirinya hanya mengeluarkan biaya persalinan kurang lebih Rp1 juta saat melahirkan di bidan.
Biaya lahiran di bidan menurut Evi di setiap daerah berbeda-beda.
"Kemarin aku lahiran pertama itu menghabiskan dana sekitar Rp1 jutaan, dari sana aku menyiapkan dana sekitar Rp2 jutaan. Dan alhamdulillah lahiran kedua itu menghabiskan budget sekitar Rp1,5 jutaan," cerita Bidan Evi.
Menurut Bidan Tantri, tentu biaya yang dipatok bidan yang satu dengan yang lain berbeda tergantung bagaimana fasilitas yang tersedia di praktik mandiri bidan dan juga yang didapatkan oleh Moms.
"Masing-masing bidan praktik mandiri pastinya punya daya jual masing-masing. Unique selling point-nya beda-beda, itu kenapa membedakan praktik mandiri bidan yang satu dengan yang lain.
"Ada bidan yang misalnya memberikan. Ada juga yang memberikan teknik (melahirkan), itu dia akan bikin harganya lebih meningkat dibanding praktik bidan mandiri yang membantu proses persalinan alamiah saja," jelas Bidan Tantri.
"Namun ada beberapa bidan praktik mandiri yang lebih kreatif di zaman sekarang. Misalnya sebelum bersalin diberikan metode khusus misalnya supaya lahirannya lebih cepat, atau persalinan dengan hynobirthing, setelah bersalin ada pijat payudara khusus agar ASI-nya lancar, sebelum pulang ibunya dipijat dulu," jelas Bidan Tantri lagi.
Fasilitas dan pelayanan tersebut lah yang membuat biaya persalinan di bidan berbeda-beda.
Akan tetapi, tentu saja seperti yang sudah dijelaskan Bidan Tantri bahwa persalinan di bidan lebih terjangkau.
Meski demikian, tentu saja pilihan melahirkan di mana tetap melihat kondisi kesehatan kehamilan ya, Moms.
Baca Juga: Tips Memilih Bidan Jelang Persalinan, Catat Beberapa Hal Penting Ini
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR