Nakita.id - Setelah melahirkan, Moms pasti bertanya-tanya apakah ari-ari bayi boleh dibuang atau harus dikubur dengan tata cara yang benar?
Umumnya, masyarakat Indonesia percaya bahwa ari-ari bayi adalah sesuatu yang istimewa.
Ada kepercayaan bahwa ari-ari sangat berkaitan erat dengan si jabang bayi yang baru dilahirkan.
Beberapa orang bahwa menganggapnya sebagai kembaran bayi atau teman bayi yang menjaganya dalam kandungan.
Oleh karena itu, ari-ari tidak boleh dibuang sembarangan di mana saja.
Ada yang menyarankan untuk dikubur dekat rumah, ditabur bunga tujuh rupa, bahkan diberi lampu.
Kemudian, ari-ari harus dikubur bersama benda-benda tertentu yang dipercaya punya pengaruh baik untuk nasib si bayi di masa depan.
Apabila ari-ari tidak dikubur dengan tata cara benar sesuai tradisi maka sesuatu yang buruk akan terjadi pada bayi kita.
Nah, Moms sebetulnya apa sih ari-ari bayi? Yuk, simak dulu penjelasan berikut ini!
Baca Juga: Amankah Membuang Ari-ari Bayi? Biasanya di Kubur Depan Rumah Tapi Bisa Juga Dilakukan Cara Ini
Melansir dari Pregnancy Birth&baby, ari-ari adalah nama lain dari plasenta yang merupakan organ penting dalam kandungan Moms selama kehamilan.
Plasenta melekat pada dinding rahim, biasanya di bagian atas atau samping.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR