Nakita.id - Kabar baik belum juga ada, Emmiril Kham Mumtadz masih hilang di sungai Swiss.
Terhitung hari ini,anak sulung Ridwan Kamil sudah tidak ada kabar lebih dari 24 jam, atau satu hari.
Hal ini membuat pihak kepolisian was-was hingga akhirnya mengambil langkah besar.
Bahkan, pihak kepolisian Swiss bekerja sama dengan polisi Jawa Barat.
Apa langkah yang diambil keduanya?
Mengutip dari Tribunnews, proses pencarian Emmiril Khan Mumtadz masih terus dilakukan meski sudah 24 jam lebih belum ada kabar.
Hal ini membuat langkah besar pun diambil untuk keselamatan nyawa anak sulung Ridwan Kamil.
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol. Dedi Prasetyo, mengatakan NCB Div Hubinter Polri mengambil langkah penting.
Yakni, menerbitkan Yellow Notice untuk pencarian orang hilang.
"Langkah pertama meminta identitasnya via Polda Jawa Barat untuk dimintakan Yellow Notice (pencarian orang) ke Interpol Swiss dan seluruh anggota interpol lainnya," jelas Dedi.
Dikutip dari laman Interpol, Yellow Notice merupakan permohonan yang disampaikan kepada lembaga kepolisian di seluruh dunia untuk permintaan menemukan orang hilang.
Media Swiss, 20 Minuten, melaporkan turis Indonesia berusia 23 tahun hilang.
"Seorang turis Indonesia hilang di wilayah Bern sejak Kamis (26/5/2022) pagi. Kedutaan meminta informasi keberadaan Emmiril, yang terakhir terlihat di Aare antara Eichholz dan Marzili," tulis rilis berita tersebut.
Dalam laman yang sama, polisi menerima laporan ada tiga orang yang berenang di Aare berada dalam masalah.
Dua wanita muda berhasil diselamatkan warga setempat.
Namun, satu di antara mereka kehilangan jejak.
Kini polisi mulai memperluas pencarian, setelah berusaha mencari di antara wilayah Eichholz dan Marzili, lokasi Eril terakhir terlihat.
Pencarian dilakukan dengan patroli air dan darat.
Tepi sungai Aare disisir dengan berjalan kaki dan pos pengamatan didirikan di sejumlah jembatan.
Masih dalam laman yang sama, KBRI Bern meninggalkan nomor yang bisa dihubungi jika menemukan Emmiril Khan Mumtadz, dengan ciri-ciri usia 23 tahun, rambut hitam, tinggi sekitar 175 cm, memakai kaus biru, dan celana pendek hitam.
Sampai berita ini diturunkan, pihak keluarga juga belum memberikan kabar terbaru soal pencarian Emmiril Khan Mumtadz yang hilang di Sungai Aare, Swiss.
Ridwan Kamil dan Atalia Praratya sudah di lokasi kejadian setelah mendengar kabar anaknya hilang.
Saat ini, pihak KBRI beserta pemerintah Swiss mengupayakan agar Emmiril Khan Mumtadz ditemukan.
Sebagaia informasi, Eril, panggilan akrab Emmiril Khan Mumtadz memang sengaja ke Swiss untuk mencari beasiswa S2 dan universitas di sana.
Tapi, di sela kegiatan itu, Eril, adiknya, dan beberapa rombongan lainnya menyempatkan untuk menikmati suasana alam di Swiss.
Namun nahas, setelah berenang di sungai Aare, Eril justru hilang terseret arus.
Temannya sudah mencoba menolong namun gagal. Eril terseret arus saat akan naik ke permukaan.
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR