Mengutip dari Kompas, misalnya di Kota Padang pada 24 Mei 2022 lalu harga minyak goreng dibanderol di angka Rp15.750 per kilogram dan saat ini, harganya mengalami penurunan yaitu di harga Rp15.650.
Tak jauh berbeda, di Provinsi Riau pada 24 Mei 2022 lalu harga minyak goreng dibanderol dengan harga Rp17.750 per kilogram.
Namun saat ini harga minyak goreng di Provinsi Riau menjadi Rp17.450.
Begitu juga di Kota Bandung. Jika pada 24 Mei 2022 semula dibanderol Rp19.500 per kilogram, saat ini turun menjadi Rp18.900 per kilogram.
Lalu bagaimana di kota-kota lain?
Kembali mengutip dari laman Kompas, harga minyak goreng di DKI Jakarta yang semula harga minyak goreng adalah Rp19.850, kini harganya turun menjadi Rp18.700.
Pasar Pesanggarahan Jakarta Selatan menjadi pasar yang harga minyak goreng curahnya paling tinggi yaitu Rp20.000 per kilogram.
Sementara itu, di Pasar Lenteng Agung Jakarta Selatan yang harga minyak gorengnya paling murah yang dibanderol Rp15.500 per kilogram.
Sehingga dapat dipastikan, dicabutnya subsidi minyak goreng ini membuat harga minyak goreng mengalami penurunan meski tak dalam jumlah yang besar.
Tentu saja keputusan tersebut membuat berbagai pertanyaan di benak masyarakat, apakah stok minyak goreng di pasaran tetap aman?
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memastikan pencabutan program subsidi minyak goreng curah tidak mempengaruhi penyediaan minyak terjangkau di masyarakat.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR