Jangan Main-main Sama Kesehatan Anak Sendiri, Ini Dampak yang Bisa Terjadi Jika Bayi Tak Cukup Tidur, Psikolog Ungkap Bisa Memengaruhi Pertumbuhannya

Nakita.id - Bukan hanya orang dewasa, kebutuhan tidur pada bayi juga harus tercukupi.

Tetapi setiap bayi memiliki pola tidur yang berbeda-beda.

Kebutuhan tidur bayi disesuakan dengan usianya.

Setiap usia memliki durasi yang berbeda, berapa lama mereka harus tidur. 

Untuk bayi baru lahir, umumnya menghabiskan 16 sampai 18 jam tidur dalam sehari.

Sedangkan saat berusia satu tahun, bayi membutuhkan tidur 13-14 jam.

Semakin bertambahnya usia, semakin pendek jam tidur pada anak.

Untuk itu pastikan kebutuhan tidur bayi tercukupi dengan baik dan benar ya.

Pasalnya, ada banyak dampak buruk yang akan terjadi jika bayi kurang tidur.

Baca Juga: Sulit Tidur Meski Badan Sudah Lelah? Ini Cara Tidur Cepat ala Dokter yang Ampuh

Evryanti C. Putri, M.Psi., Psikolog di TigaGenerasi@Brawijaya Clinic Kemang sempat mengatakan kepada tim Nakita, Jumat (3/6/2022) akan dampak yang terjadi jika bayi kekurangan tidur.

Menurutnya, kurang tidur dapat mengganggu proses pertumbuhan bayi.

Pasalnya ketika bayi tidur, kelenjar otak mereka akan memproduksi hormon pertumbuhan.

Hormon ini biasanya bekerja saat malam hari ketika bayi sudah tertidur dengan nyenyak.

Hormon inilah yang nantinya akan berpengaruh besar terhadap pertumbuhan Si Kecil.

Maka, para orangtua dihimbau untuk memastikan jam tidur Si Kecil agar mereka memiliki pertumbuhan yang optimal.

"Kalau kurang tidur akan berdampak pada perkembangannya juga, bayi tuh ketika cukup tidur perkembangannya akan optimal. 

Apalagi ini hormon-hormon pertumbuhan paling tinggi di jam sebelas malam hingga di jam dua malam," terang Evryanti.

Baca Juga: Mengenal Pola Tidur Bayi, Psikolog Anak Tegaskan Wajar Jika Bayi Baru Lahir Keseringan Tidur

Evryanti mengatakan agar bayi bisa tidur pulas, orangtua harus konsisten menyesuaikan waktu tidur.

Menurutnya bayi harus tidur di jam 9 atau 10 malam agar hormon dalam tubuhnya memicu tumbuh kembang optimal.

Bahaya kurang tidur pada bayi tak bisa lagi dianggap sepele.

Saat bayi kurang tidur, mereka jadi mudah mengantuk sehingga sulit untuk berkonsentrasi.

Jika anak sudah memasuki usia sekolah, hal ini bisa membuatnya sulit untuk memahami mata pelajaran.

Kurang tidur pada bayi juga bisa menimbulkan dampak yang tak baik bagi suasana hatinya.

Mereka jadi lebih rewel, sering menangis atau mudah sekali marah.

Sewaktu-waktu bayi bisa saja mengalami tantrum yang sulit diatasi.

"Bahkan akan memengaruhi konsentrasi, atau gangguan gangguan masalah perilaku, anak kurang tidur jadi lebih rewel lagi," pungkas Evryanti.

Baca Juga: Kalau Mau Bayi Tidur Nyenyak, Psikolog Imbau Kebutuhan Si Kecil yang Seperti Ini Harus Terpenuhi, Apa Saja?

PROMOTED CONTENT