Nakita.id - Moms pasti sependapat jika bayi yang baru lahir menghabiskan waktunya untuk tidur.
Umumnya, bayi baru lahir memang memiliki waktu tidur yang cukup lama.
Setiap harinya, bayi akan menghabiskan waktu sekitar 17-18 jam untuk tidur.
Tetapi, seiring bertambahnya usia pola jam tidur pada bayi akan berubah.
Bayi menjadi memiliki jam tidur yang lebih sedikit.
Biasanya bayi yang sudah berusia satu tahun ke atas memiliki jam tidur dengan durasi 3-4 jam.
Pola tidur bayi yang baru saja lahir memang acapkali membuat para orangtua kewalahan.
Moms dan Dads pasti tidak mendapatkan tidur yang cukup karena harus terjaga semalam suntuk.
Maka dari itu, para orangtua harus segera mengatur pola tidur bayi sejak dini.
Menurut dr. Santi Sp. A, Dokter Spesialis Anak Rumah Sakit PMI Bogor, untuk bisa mengatur pola tidur bayi harus diberikan pemahaman terlebih dahulu kepada orangtuanya.
dr. Santi menyebutkan para orangtua harus paham akan kebutuhan tidur bayi berdasarkan usianya.
Jadi sangat umum terjadi, jika pola tidur bayi baru lahir begitu berantakan dan tak sesuai dengan jadwal.
"Bayi memang lebih banyak terbangun di malam hari, tetapi seiring bertambahnya usia bayi lebih banyak bangun di siang hari. Cuma kita harus kasih tahu orangtua hal ini wajar," ucap dr. Santi.
Moms juga bisa mengajarkan siklus tidur yang tepat, yang mana malam hari adalah waktu untuk tidur, dan siang hari waktu untuk beraktivitas dan bermain.
Moms bisa mengajak bayi bersenang-senang di siang hari untuk membantunya agar bisa lebih lama tidur di malam hari.
Jika bayi harus tidur siang, sesuaikan jadwal secara konsisten dan pastikan waktu tidurnya tercukupi tanpa harus kelebihan ataupun kekurangan.
"Kalau kita sudah tahu jadwalnya dan pola tidur itu, semisalnya umur sekian harusnya tidur siang 2 jam, maka kita jangan kasih dia tidur di siang hari, kita ajak main, jika tidurnya sudah cukup bisa kita bangunkan," sambungnya.
Moms juga disarankan untuk tidak membiasakan bayi tidur terlalu lama.
Jika kebutuhan tidur bayi dirasa cukup sesuai dengan usianya, tak ada salahnya orangtua membangunkan Si Kecil.
Tetapi dalam membangunkan bayi tidur, tak boleh dilakukan secara sembarangan.
Membangunkan bayi ada tekniknya, ini dilakukan agar bayi tak terasa terganggu atau kaget.
Bayi sangat sensitif terhadap sentuhan dan suara.
Maka, Moms bisa menyentuh kaki, punggung, lengan dengan lembut agar ia terbangun.
Namun hindari, membangunkan bayi secara paksa agar saat terbangun Si Kecil tidak menangis atau rewel.
Dengan membangunkan Si Kecil ini bisa mengurangi kebiasaan tidur berlebihan yang menyebabkan pola tidur bayi yang berantakan.
"Membangunkannya juga tidak bisa mendadak, misalkan dia terbiasa tidur empat jam kemudian harusnya umur segini tidur siangnya dua jam, terus kita paksa dia untuk bangun, tidak bisa. Jadi bertahap, lama-lama kalau dia sudah terbiasa maka kurangi secara bertahap agar anaknya juga tak kaget," tegas dr. Santi.
Ibu Hamil Tidak Boleh Duduk Terlalu Lama, Ini Risiko dan Solusi untuk Kehamilan Sehat
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR