Nakita.id - Moms, waspadai gejala awal flu Singapura yang kerap menyerang si Kecil.
Dengan mengetahui gejala awal flu Singapura, Moms bisa memberikan perawatan yang tepat untuk anak.
Ini karena gejala awal flu Singapura mirip dengan flu biasa tapi bisa bertambah parah seiring waktu.
Flu Singapura atau penyakit kaki, tangan dan mulut kerap menyerang anak-anak.
Penyakit ini disebabkan oleh virus dan memiliki tingkat penularan yang tinggi.
Virus ini menular lewat kontak langsung dengan pengidap atau permukaan yang terkontaminasi feses.
Tidak hanya itu, kontak dengan air liur, tinja, dan sekresi pernapasan bisa menularkan virus ini.
Flu Singapura ditandai dengan munculnya ruam atau bentol di bagian mulut, tangan dan kaki.
Virus ini bisa menginfeksi semua kalangan, tapi biasanya dialami oleh anak-anak di bawah usia 5 tahun.
Baca Juga: Meski Bukan Penyakit Berbahaya, Kenali Gejala Awal Flu Singapura yang Kerap Menyerang Si Kecil
Melansir dari Healthline, berikut adalah gejala awal flu Singapura yang perlu Moms waspadai:
- Demam
- Berkurangnya nafsu makan
- Tenggorokan gatal
- Sakit kepala
- Rewel
- Nyeri mulut
- Berliur
- Ruam merah di bagian tangan, kaki, bokong dan paha anak
Baca Juga: 4 Komplikasi Flu Singapura pada Anak yang Wajib Moms Ketahui dari Sekarang
Cara merawat anak yang mengidap flu Singapura
Dalam kasus umum, kondisi anak akan membaik dalam kurun waktu 7-10 hari.
Moms bisa memberikan salep untuk meredakan gatal dan nyeri akibat ruam.
Berikan obat seperti ibuprofen untuk mengurangi sakit kepala.
Berikan juga sirup obat batuk anak untuk mengatasi sakit tenggorokan.
Tapi ingat, pemberian obat-obatan hanya boleh dilakukan sesuai anjuran dokter ya, Moms.
Untuk perawatan rumahan, kalian bisa memberikan es krim untuk dihisap si Kecil.
Minum-minuman dingin atau buah rasa asam.
Jangan berikan makanan pedas dan asin untuk sementara waktu.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR