Ya, makanan dapat memberi sinyal terjaga di otak dan mengganggu tidur.
Adapun efek samping lainnya adalah munculnya sakit maag di malam hari.
Berbaring sesaat setelah makan dapat menyebabkan isi perut naik kembali ke kerongkongan, menyebabkan mulas malam hari, serta masalah pencernaan yang dapat menyebabkan sensasi terbakar yang tidak nyaman di dada.
Ini juga dapat menyebabkan gejala penyakit gastroesophageal reflux (GERD) lainnya, seperti rasa pahit di mulut.
Puncaknya, sakit maag di malam hari dapat menyebabkan insomnia, atau ketidakmampuan untuk mendapatkan tidur yang cukup karena sulit tidur.
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR