Nakita.id - Banyak anggapan yang selama ini dipercaya masyarakat Tanah Air, salah satunya bayi boleh keluar rumah setelah 40 hari.
Sebagian masyarakat meyakini bila bayi baru lahir masih terlalu lemah dan sebaiknya tidak diajak keluar rumah.
Setelah berumur 40 hari, bayi dianggap siap untuk menerima lingkungan baru di luar rumah.
Benarkah anggapan masyarakat tersebut?
Melansir Very Well Family, anggapan bayi boleh keluar rumah setelah 40 hari tidaklah sepenuhnya benar Moms.
Mendapatkan udara segar dan sinar matahari baik untuk ibu baru melahirkan dan bayi.
Sebenarnya, aman-aman saja mengajak bayi baru lahir ke luar rumah untuk sekedar di teras mendapatkan udara segar dan sinar matahari.
Selama ibu dan bayi dalam kondisi sehat.
Serta ibu mau melakukannya.
Anggapan bayi boleh keluar rumah setelah 40 hari hanyalah mitos, namun ada beberapa hal yang perlu Moms perhatikan sebelum mengajak bayi baru lahir keluar rumah.
Hindari kerumunan
Tidak masalah mengajak bayi keluar di halaman atau jalan-jalan di sekitar lingkungan rumah.
Sekitar seminggu setelah bayi lahir biasanya orangtua dianjurkan membawa bayi ke dokter anak untuk dilakukan kontrol. Dokter akan memeriksa kondisi bayi tersebut.
Ketika membawa anak ke ruang publik, hindari kerumunan. Bahkan, sebaiknya menghindari tempat-tempat yang ramai selama beberapa bulan pertama kehidupan bayi.
Bayi baru lahir belum memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik sehingga mudah tekena kuman dari orang lain, baik itu dari batuk, bersin, atau tangan tidak bersih.
Moms juga perlu memastikan keamanan bayi dengan tidak membiarkan orang asing yang ingin menyentuh bayi.
Beri pakaian bayi yang melindunginya dari cuaca
Cuaca di luar dingin sehingga Moms harus memasangkan pakaian hangat dan jika perlu membungkus bayi dengan lapisan tambahan.
Baca Juga: Bolehkah Bayi Tidur Satu Kasur dengan Orangtua? Dokter Jawab Begini
Keyakinan bayi boleh keluar rumah setelah 40 hari hanyalah mitos, namun Moms perlu memastikan bayi yang diajak keluar rumah tidak kedinginan atau tidak kepanasan.
Bila udara di luar rumah gerah, Moms bisa memasangkan pakaian yang nyaman dan menyerap keringat.
Perlu diingat bila bayi tidak bisa mengendalikan suhu tubuhnya seefisien orang dewasa.
Sehingga Moms perlu mengawasi bayi dengan cermat untuk memastikan supaya bayi tidak terlalu dingin juga tidak terlalu panas.
Perhatikan kebersihan usai pulang ke rumah
Setelah pulang dari jalan-jalan, pastikan untuk mencuci tangan bayi baru lahir.
Terutama jika ada yang menyentuhnya. Penting juga bagi Moms mencuci tangan sendiri.
Beberapa orangtua merasa lebih baik ketika memandikan bayinya sepulang dari bertamasya.
Terutama usai mengajak bayi berbelanja ke toko kelontong atau mal di mana bayi lebih mungkin terpapar kuman.
Ibu Hamil Tidak Boleh Duduk Terlalu Lama, Ini Risiko dan Solusi untuk Kehamilan Sehat
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR