Tidak Ada Posyandu di Dekat Rumah? Berikut Hal yang Harus Moms Lakukan Supaya Tumbuh Kembang Anak Tetap Terjaga

Nakita.id - Jangan diam saja, berikut hal yang harus Moms lakukan ketika tidak ada Posyandu di dekat rumah.

Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) merupakan salah satu wadah yang bisa membantu para Moms mengontrol tumbuh kembang anaknya.

Biasanya, Posyandu ini dilakukan di setiap Rw (Rukun Warga).

Petugas Podyandu sendiri pun biasanya berasal dari ibu-ibu PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga).

Posyandu di Rw biasanya rutin dilakukan satu bulan sekali.

Nanti ibu-ibu PKK ini lah yang akan bantu Moms untuk menimbang dan mengukur tinggi badan anak apakah sudah sesuai usianya atau tidak.

Jika tidak, biasanya Moms disarankan untuk segera berkonsultasi ke dokter.

Karena jika berat dan tinggi badan anak tidak sesuai dengan usianya maka bisa jadi tanda sang buah hati mengalami stunting.

Stunting merupakan suatu kondisi dimana anak mengalami kekurangan gizi kronis.

Baca Juga: Dampak Tidak Pernah Datang ke Posyandu Apa Saja? Kader Posyandu Ini Beberkan Ruginya Tak Kunjungi Posyandu

 

Stunting ini masih menjadi permasalahan serius di Indonesia.

Dengan adanya Posyandu diharapkan anak-anak yang berpotensi mengalami gejala stunting segera dapat pertolongan.

Lantas bagaimana jika tidak ada Posyandu di dekat rumah?

Kebanyakan Moms cuek-cuek saja ketika tidak ada Posyandu di dekat rumahnya.

Padahal mengecek pertumbuhan dan perkembangan anak harus tetap dilakukan setiap bulannya.

Jika tidak ada Posyandu Moms bisa datangi puskesmas terdekat.

Namun, bisa juga membawa anak untuk berkonsultasi ke bidan.

Bidan pun akan melalukan berbagai pemeriksaan.

Seperti tinggi badan anak, berat badannya apakah sesuai dengan usianya atau tidak.

Baca Juga: Posyandu untuk Anak Usia Berapa? Penting Juga Mengetahui 5 Tahapan Pentingnya untuk Anak dan Ibu

 

Melalui pemeriksaan tersebutlah Moms menjadi tahu apakah pertumbuhan dan perkembangan anak sudah berjalan optimal atau tidak.

"Untuk pemeriksaan anak yaitu, pemeriksaan erat badan, panjang badan, lingkar kepala, tumbuh kembang nya sesuai tidak dengan usianya," ungkap Bidan Mely STr.Keb sekaligus pemilik Praktik Mandiri Bidan Mely pada Nakita, Jum'at (10/6/2022).

Membawa anak periksa ke bidan disarankan untuk rutin dilakukan 1 bulan sekali.

"Sebaiknya rutin dilakukan sebulan sekali" sambung Bidan Mely.

Jika dari hasil pemeriksaan tersebut berat badam anak tak sesuai dengan usianya maka bidan akan merekomendasikan supaya Moms membawa anak untuk berkonsultasi ke dokter gizi.

Supaya bisa diketahui jelas penyebab berat badan anak tak bertambah.

Sekaligus Moms akan dikasih tahu bagaimana cara membuat berat badan anak bertambah sesuai dengan usianya.

"Untuk berat badan yang kurang, nanti akan dikonsultasi ke ahli gizi, makanan apa saja yang harus di berikan ke pada anak agar berat nya sesuai dengan usianya," tutup Bidan Mely.

Nah, itu dia Moms yang harus dilakukan apabila tidak ada Posyandu dekat rumah jadi jangan diam saja ya.

Baca Juga: Vitamin A Posyandu Diberikan Untuk Usia Berapa Saja? Simak juga Pentingnya Pemberian Vitamin Ini Dalam Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Anak

 

PROMOTED CONTENT