Penularan ini bisa melalui darah, air liur, dan cairan tubuh.
Serta, diduga bisa menularkan melalui pernapasan.
"Bisa menularkan pertama bisa darah, air liur, cairan tubuh, lesi kulit, dan dugaan droplet pernapasan," terang Syahril.
Ia menambahkan jika virus Monkeypox bersifat zoonosis.
Yang mana artinya, virus ini dapat ditularkan dari hewan ke manusia.
Tetapi, saat ini, penularan juga bisa terjadi dari manusia ke manusia lainnya.
Virus cacar monyet memiliki masa inkubasi selama 6-16 hari, tetapi bisa juga mencapai 15-21 hari.
Baca Juga: Memang Serupa Tapi Tak Sama, Inilah Perbedaan Cacar Air dan Cacar Monyet yang Wajib Diketahui
Di Indonesia sendiri, kasus cacar monyet belum terdeteksi.
Namun, bukan berarti masyarakat menjadi abai dan menyepelekan virus cacar monyet begitu saja.
Belajar dari pengalaman pandemi Covid-19, masyarakat Indonesia harus mewaspadai penyebarannya.
Untuk mewaspadai penularan penyakit cacar ini, pemerintah sendiri telah menyiarkan Surat Edaran (SE) untuk meningkatkan kewaspadaan baik di wilayah dan dinkes.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR