Nakita.id – Gangguan saat tidur bisa datang dari dalam tubuh maupun dari lingkungan sekitar.
Misalnya suhu ruangan yang terlalu panas, kebisingan, atau yang lain.
Namun bisa juga gangguan tidur ini justru datang dari dalam diri berupa kondisi kesehatan tertentu.
Beberapa gangguan tidur dapat dirasakan oleh diri sendiri maupun berdasarkan pantauan orang lain.
Bila gejala ini sudah sangat mengganggu tidur sampai membuat tidur terganggu maka sudah saarnya Moms mencari bantuan profesional.
Lantas apa saja gejala yang dirasakan saat tidur yang dapat menunjukkan adanya gangguan kesehatan?
Melansir dari Huff Post, jika Moms mengalami salah satu atau banyak gejala di bawah ini maka sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
1. Napas terengah-engah
Ketika tidur dengan napas dengan terengah-enggah, ini tanda paling sering pada gejala sleep apnea.
Baca Juga: Kebiasaan Anak Tidur dengan Lampu Menyala Bisa Bikin Matanya Minus, Ini Faktanya
Kondisi ini mengakibatkan pernapasan berulang kali berhenti.
Terengah-engah paling sering merupakan tanda sleep apnea, gangguan tidur di mana pernapasan berulang kali berhenti dan bernapas kembali.
Selain sleep apnea, napas yang terengah-enggah juga bisa disebabkab oleh postnasal drip dan refluks asam.
2. Mengigau
Tidur berbicara, atau somniloquy, adalah salah satu parasomnia paling umum dengan penyebab yang tidak diketahui.
Dr. Zeeshan Khan, direktur Institute of Sleep Medicine di Deborah Heart and Lung Center di Browns Mills, New Jersey mengatakan kondisi ini dapat disebabkan oleh stres emosional, demam maupun penyalahan zat.
Ia menambahkan bahwa berbicara sambil tidur bukanlah hal yang normal sehingga merupakan alarm penting untuk menemui spesialis.
3. Mimpi buruk kronis
Moms pasti pernah mengalami mimpi buruk sesekali, namun bila terus berlanjut bisa menjadi sinyal bahwa ada hal lain yang terjadi dengan kesehatan mental.
Mimpi buruk yang berkelanjutan dapat disebabkan oleh sejumlah pemicu psikologis, perubahan jadwal tidur atau berkurangnya jumlah tidur.
4. Sering bangun untuk buang air kecil
Terlalu sering bangun untuk buang air kecil di tengah malam disebut juga nokturia.
Dr. Khan menyebutkan kondisi ini bisa disebabkan oleh proses penuaan alami pada kandung kemih atau dipicu oleh masalah medis tertentu. Namun penyebab paling jelasnya adalah minum terlalu banyak cairan sebelum tidur.
Namun, kondisi kesehatan lain yang menyebabkan sering buang air kecil di malam hari mungkin lebih parah, seperti infeksi kandung kemih atau saluran kemih, diabetes, pembesaran kelenjar prostat, atau gagal ginjal kronis.
5. Tertidur terlalu cepat
Meskipun mampu tertidur cepat tidak selalu hal buruk, kondisi ini ternyata menunjukkan adanya gangguan tidur. Tubuh seolah memberi tahu bahwa Moms perlu lebih banyak istirahat.
Tanda-tanda lain dari kurang tidur termasuk kantuk berlebihan di siang hari dan kesulitan mengatur emosi dan fokus pada tugas-tugas sederhana.
Namun bisa juga pertanda adanya gangguan tidur, seperti sleep apnea atau narkolepsi, suatu kondisi di mana rasa ngantuk datang tiba-tiba dan bisa membuat tubuh langsung tertidur.
6 Tips Membujuk Anak Agar Nyaman Menjalani Pemeriksaan dan Perawatan Saat Sakit
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR