Apabila HPK tidak berjalan dengan baik, anak akan mengalami tumbuh kembang yang tidak optimal.
Oleh karena itu, tak jarang ibu hamil memilih untuk merelakan pekerjaannya.
Menurut mereka akan lebih baik jika ibu bisa berperan langsung dalam pengasuhan anak.
Heni Pelima, seorang ibu rumah tangga mengatakan bahwa saat ini ia telah berhenti dari pekerjaannya.
Sebelum hamil, Heni sendiri sempat bekerja sebagai penyiar radio di salah satu stasiun radio Sukabumi.
"Setelah hamil 4 bulan baru berhenti kerja," katanya saat diwawancarai oleh Nakita.id, Selasa (14/6/2022).
"Dari kantor memang memberikan cuti 2 minggu sebelum hari perkiraan lahir, total waktu cutinya 3 bulan," lanjutnya.
Heni mengatakan bahwa saat itu tidak memungkinkan untuk menjaga kehamilannya sambil bekerja.
"Dari awal tahu hamil, bidan menyuruh saya untuk bed rest selama 3 hari, jadi tidak boleh melakukan kegiatan apapun selain makan dan tidur," kata Heni.
"Karena kata bidan janinnya lemah dan berpeluang besar untuk keguguran," lanjutnya.
Selain itu, keputusannya untuk berhenti bekerja juga karena disarankan oleh suaminya sendiri.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR