Disebutkan psikolog Anna, proses menyusui bukan hanya sekadar memerah ASI untuk bayi.
Tapi, proses tersebut juga bermanfaat untuk melakukan skin to skin contact antara ibu dan bayi.
Meski pemerintah sedang mengajukan usaulan masa cuti menjadi enam bulan, Anna Surti Ariani berpendapat ada baiknya ditambah menjadi tujuh bulan.
"Jadi, sebetulnya diantara 6 sampai 7 bulan ada krisis yang lain untuk ibu dan bayi. Fase 6 bulan untuk MPASI dan 7 bulan untuk belajar duduk," tuturnya.
Ia mengusulkan hal ini agar ibu bisa hadir dan di fase-fase krusial yang biasanya terjadi pada anak di usia 6 bulan.
"Sebab, ibu juga membutuhkan fase-fase ini, agar bisa berinteraksi dengan baik dengan bayi. Karena secara psikologis anak 6 bulan juga ada banyak perkembangan yang membutuhkan sosok ibu di dalamnya," pungkas Anna.
Penulis | : | Geralda Talitha |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR