Nakita.id – Pola makan dan gaya hidup selama ini dapat berperan besar dapat munculnya peradangan tubuh.
Mungkin awalnya hanya merasa berat badan bertambah, mudah lelah, nyeri sendi, maupun masalah kulit.
Namun gejala-gejala tersebut sudah tergolong dalam peradangan kronis tingkat rendah.
Kondisi ini terjadi lantaran sistem kekebalan tubuh memompa zat inflamasi sebagai cara untuk mengatasi cedera dan penyakit.
Penyebab peradangan ini sangat erat kaitannya dengan hal-hal yang dilakukan sehari-hari.
Seperti terlalu banyak mengonsumsi daging merah, makanan manis, atau makanan olahan.
Seiring berjalannya waktu, peradangan kronis akan merusak sel-sel tubuh lebih besar dengan menyebabkan penyakit yang tidak diinginkan.
Supaya lepas dari teror peradangan ini, Moms perlu menghentikan gaya hidup selama ini yang disinyalir sebagai pemicunya.
Salah satu cara termudah untuk memulai gerakan sehat ini adalah dengan mengonsumsi minuman yang dapat mengurangi peradangan.
Dilansir dari Eat This, berikut ini adalah pilihan minuman yang bisa membantu Moms mengurangi peradangan dalam tubuh.
1. Jus nanas
Untuk melawan peradangan, jus nanas dinilai baik dikonsumsi lantaran adanya enzim bromelain sebagai salah satu anti-peradangan.
Sebuah tinjauan studi tentang bromelain dalam jurnal Foods pada tahun 2021 menyebutkan banyak kemungkinan efek terapeutiknya untuk pengobatan kanker, luka bakar, penyakit kardiovaskular karena sifat anti-koagulannya, alergi, sinusitis, dan radang sendi.
Salah satu alasan bromelain sangat efektif adalah karena ia memiliki bioavailabilitas yang tinggi, yang berarti ia diserap dengan cepat oleh tubuh dan tetap kuat untuk waktu yang lama.
2. Susu kunyit hangat
Kunyit dengan senyawa anti-inflamasi yang kuat yakni kurkumin, yang telah terbukti membantu mengurangi risiko banyak penyakit kronis serta meredakan nyeri inflamasi akibat osteoartritis.
Studi lain menunjukan bahwa kunyit efektif mengurangi peradangan yang menyebabkan radang usus besar.
Bubuk kunyit mudah dicampur ke dalam berbagai minuman. Tapi karena kurkumin diserap lebih baik oleh tubuh saat dikonsumsi dengan sedikit lemak, menambahkan susu atau alpukat ke smoothie kunyit adalah pilihan yang cerdas.
3. Teh hijau
Teh hijau sangat baik tapi yang terbaik adalah variasi matcha yang mengandung konsentrasi epigallocatechin gallate (EGCG) yang lebih tinggi dan polifenol sebagai anti-inflamasi.
Dalam satu laporan tahun 2022 di jurnal Food Science and Human Wellness, para peneliti mengatakan polifenol teh hijau memperkuat penghalang epitel di usus dan mendukung komposisi mikroba usus yang sehat, yang meningkatkan hasil bagi pasien yang menderita penyakit radang usus (IBD).
4. Kaldu tulang
Ya, ketika memikirkan kaldu tulang pasti langsung terbayang sup. Kaldu dibuat dari rebusan tulang ayam, sapi, dan hewan lainnya.
Kaldu tulang kaya akan kolagen, gelatin, glisin, glutamin, dan hidroksiprolin, yang semuanya memiliki banyak studi klinis yang menunjukkan kemampuannya untuk mengurangi peradangan.
5. Teh jahe
Moms bisa seduh beberapa akar jahe segar dalam air panas untuk mendinginkan peradangan kronis. Menurut Arthritis Foundation, ini juga bisa menjadi cara alami untuk mengurangi rasa sakit dari persendian yang meradang.
Sebuah studi University of Miami membandingkan efek ekstrak jahe dengan plasebo pada 247 pasien yang menderita osteoartritis lutut dan menemukan bahwa jahe mengurangi rasa sakit dan kekakuan hingga 40% lebih banyak daripada plasebo.
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR