Perubahan bentuk kepala pada bayi baru lahir termasuk hal yang wajar dan tidak memengaruhi kondisi otaknya.
Saat lahir kepala bayi dirancang agar dapat dibentuk dan sedikit diremas untuk membantu mereka menuju ke bawah jalan lahir.
Ketika lahir, tengkorak kepala bayi masih terdiri dari beberapa tulang pipih yang sangat longgar dan belum menyatu.
Proses berubahnya bentuk kepala bayi ini memudahkan proses lahiran menjadi lebih lancar.
Sebaiknya yang perlu diperhatikan bukan bentuk kepala melainkan lingkar kepala Si Kecil.
Lingkar kepala harus diukur untuk mengetahui apakah bayi lahir dalam kondisi normal atau tidak.
Lingkar kepala bayi normal umumnya berada di antara 32-37 sentimeter.
Baca Juga: Bukan Cuma Kulit Kepala Bayi Mengelupas, Sederet Ruam Ini juga Patut Diwaspadai Menimpa Si Kecil
Bayi yang menjalani operasi Caesar, kemungkinan besar memiliki bentuk kepala yang lebih bulat.
Ini terjadi karena mereka tidak harus melalui jalan lahiran yang panjang dan sempit.
Perubahan bentuk kepala bayi hanya bersifat sementara.
Jika bentuk kepala bayi mengalami perubahan, ada beberapa cara rumahan untuk mengatasinya, seperti:
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR