3. Konsumsi obat-obatan
Beberapa jenis obat-obatan bisa memicu tinitus, terutama obat yang dikonsumsi dalam dosis besar.
Contoh obat yang menyebabkan telinga berdenging adalah antibiotik, obat kanker, obat diuretik, antidepresan, dan obat antimalaria.
4. Sendi rahang bermasalah
Sendi rahang letaknya berada di depan telinga.
Apabila sendi ini bermasalah, maka bisa menimbulkan tinitus pada telinga.
Baca Juga: Jangan Buru-buru Minum Obat! Coba Redakan Sakit Kepala dengan Memijat Titik-titik Tertentu Ini di Belakang Telinga
5. Kejang pada otot telinga
Pada bagian dalam telinga terdapat otot.
Jika otot ini kejang atau spasme maka bisa menyebabkan tinitus, kehilangan pendengaran, atau rasa penuh pada telinga.
Terkadang gejala ini terjadi tiba-tiba, namun bisa juga disebabkan oleh penyakit saraf seperti multiple sclerosis.
6. Mendengar bunyi yang terlalu keras
Bunyi yang terlalu keras bisa menyebabkan telinga berdengung sebelah.
Contoh bunyi yang terlalu keras adalah suara teriakan atau suara-suara di tempat umum seperti ada yang konser dan pertandingan bola.
Tinitus ini bisa bersifat sementara atau permanen tergantung tingkat kerusakan yang ditimbulkan.
Segera berkonsultasi dengan dokter apabila kondisi ini mulai mengganggu aktivitas sehari-hari.
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR