Nakita.id - Apakah Moms pernah mengalami telinga berdengung?
Misalnya dengungan tersebut terjadi di salah satu telinga saja.
Melansir dari Web MD, dalam dunia medis telinga berdengung disebut juga dengan tinitus.
Gejalanya yakni terdengar suara dengungan dari dalam telinga yang berulang-ulang.
Kondisi ini bisa membuat frustasi dan mengganggu pendengaran kita.
Berikut penyebab telinga berdengung sebelah yang bisa terjadi pada anak-anak sampai orang tua.
1. Infeksi telinga
Lubang atau saluran telinga kita bisa tertutup oleh kotoran telinga yang menumpuk, atau benda asing.
Bisa juga karena cairan akibat infeksi telinga. Kondisi ini bisa menyebabkan tekanan dalam telinga meningkat dan menyebabkan tinitus.
Baca Juga: Begini Caranya Menghilangkan Kotoran Telinga Anak yang Aman, Cek Dulu Telinganya Menggunakan Senter Lalu Bersihkan dengan Cara Seperti Ini
2. Trauma pada kepala atau leher
Trauma pada kepala atau leher bisa menyebabkan rusaknya telinga bagian dalam, saraf telinga, dan bagian otak yang berfungsi mengolah informasi dari telinga.
Kondisi ini bisa terjadi karena benturan, kecelakaan, atau pukulan yang keras.
3. Konsumsi obat-obatan
Beberapa jenis obat-obatan bisa memicu tinitus, terutama obat yang dikonsumsi dalam dosis besar.
Contoh obat yang menyebabkan telinga berdenging adalah antibiotik, obat kanker, obat diuretik, antidepresan, dan obat antimalaria.
4. Sendi rahang bermasalah
Sendi rahang letaknya berada di depan telinga.
Apabila sendi ini bermasalah, maka bisa menimbulkan tinitus pada telinga.
Baca Juga: Jangan Buru-buru Minum Obat! Coba Redakan Sakit Kepala dengan Memijat Titik-titik Tertentu Ini di Belakang Telinga
5. Kejang pada otot telinga
Pada bagian dalam telinga terdapat otot.
Jika otot ini kejang atau spasme maka bisa menyebabkan tinitus, kehilangan pendengaran, atau rasa penuh pada telinga.
Terkadang gejala ini terjadi tiba-tiba, namun bisa juga disebabkan oleh penyakit saraf seperti multiple sclerosis.
6. Mendengar bunyi yang terlalu keras
Bunyi yang terlalu keras bisa menyebabkan telinga berdengung sebelah.
Contoh bunyi yang terlalu keras adalah suara teriakan atau suara-suara di tempat umum seperti ada yang konser dan pertandingan bola.
Tinitus ini bisa bersifat sementara atau permanen tergantung tingkat kerusakan yang ditimbulkan.
Segera berkonsultasi dengan dokter apabila kondisi ini mulai mengganggu aktivitas sehari-hari.
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR