Nakita.id - Di kalangan masyarakat banyak sekali mitos vs fakta kehamilan yang dipercaya.
Biasanya, mitos vs fakta kehamilan itu diwariskan secara turun menurun.
Salah satunya adalah mitos vs fakta kehamilan mengenai ibu hamil disarankan untuk tidak berkebun.
Memang berkebun merupakan salah satu cara ibu hamil bisa melakukan olahraga ringan serta mendapat cahaya matahari cukup.
Namun, kabarnya berkebun bisa membuat kehamilan dan janin dalam kandungan alami bahaya. Benarkah?
Melansir Gardening Know How, memang berkebun pada ibu hamil menyebabkan dua faktor risiko yang harus diwaspadai.
Diantaranya toksoplasmosis dan paparan bahan kimia.
Pada ibu hamil, berkebun bisa meningkakan risiko terkena toksoplasmosis, organisme penyakit yang menimbulkan gejala mirip flu.
Meski dari luar tampak sederhana, toksoplasmosis bisa menyebabkan masalah serius.
Ibu hamil yang terpapar toksoplasmosis bisa menyebabkan cacat mental dan kebutaan pada janin dalam kandungan.
Biasanya, toksoplasmosis ini menyebar dari kotoran kucing terutama kucing liar.
Kucing liar biasanya memangsa tikus.
Ketika kucing liar itu membuang kotoran di tanah kebun, maka besar kemungkinan pada tanah itu menyimpan organisme toksoplasmosis.
Selain itu, bahan kimia seperti insektisida dan herbisida sangat berisiko untuk ibu hamil.
Bila ibu hamil terpapar zat-zat kimia tersebut, bisa menyebabkan perkembangan janin dalam kandungan terhambat.
Meski begitu, bukan berarti ibu hamil dilarang berkebun sama sekali.
Moms hamil mungkin perlu melakukan beberapa tindakan keamanan untuk menjaga diri dan janin.
Moms perlu menerapkan tindakan pencegahan paparan toksoplasmosis dan bahan kimia saat hendak berkebun.
Baca Juga: Mitos VS Fakta Kehamilan: Benarkah Nanas Bisa Sebabkan Pendarahan Ibu Hamil? Ini Ulasannya
Hal yang dapat dilakukan supaya ibu hamil bisa berkebun dengan aman diantaranya:
- Gunakan sistem pengendalian hama terpadu supaya tidak perlu menggunakan zat kimia untuk mengurangi hama.
- Jauhkan kucing dari kebun, bila ada kotoran kucing jangan dekati dengan tangan kosong.
- Gunakan sarung tangan, berpakaian lengan panjang, serta celana panjang untuk mencegah paparan tanah dan bahan kimia.
- Cuci semua peralatan berkebun sebelum menggunakannya
- Bila kebun sedang disemprot herbisida atau insektisida, tetaplah berada di dalam rumah dan tunggu hingga bahan kimia mengering sebelum kembali berkebun.
Itulah dia Moms penjelasan mengenai mitos vs fakta kehamilan ibu hamil dilarang berkebun yang ternyata mitos belaka.
Hal terpenting adalah ibu hamil menerapkan keamanan dalam melakukan segala aktivitas, salah satunya berkebun.
Ibu hamil juga perlu untuk menjaga kebersihan dengan baik.
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR