Nakita.id - Sarwendah diketahui sebagai salah satu artis yang sangat inspiratif.
Meski karirnya sebagai artis dan pengusaha mentereng, Sarwendah bisa mengasuh anak-anak dan suaminya dengan sangat baik.
Baru-baru ini, Sarwendah dikabarkan sedang tidak dalam kondisi fit.
Melalui tayangan Brownies beberapa waktu lalu, Ruben Onsu membeberkan bila Sarwendah sedang alami penyakit langka.
Penyakit langka itu ada di bagian batang otak.
Penyakit langka yang diidap Sarwendah baru diketahui saat beberapa waktu lalu Sarwendah menjalani pemeriksaan terkait kista yang diidapnya.
Sarwendah kerap mengeluhkan migrain selama satu tahun belakangan.
Setelah diperiksa lebih lanjut, diketahui ada penyakit di batang otak Sarwendah.
Bahkan, Sarwendah dikabarkan akan melakukan tindakan untuk mengatasi penyakitnya tersebut.
Meski tengah alami penyakit serius, Sarwendah tetap sigap memasak untuk anak-anak dan suaminya.
Hal tersebut diungkapkan Betrand Onsu melalui instagram story pada Senin (20/6).
Betrand Onsu mengungkapkan rasa bahagianya karena masakan Sarwendah yang sangat lezat.
Sarwendah memasakkan beberapa menu untuk keluarga tercintanya.
"Onyo mau mamam bubur kesukaan Onyo yang dimasakin sama bunda, sama sayur sup rumput laut sama telur ini kesukaan Onyo banget nih.
Thank you Bunda, I love you so much," ungkap Betrand.
Sarwendah juga berbagi mengenai kegiatan memasaknya untuk anak-anak.
Saat berbagi kegiatan memasak, Sarwendah berbagi resep mengenai bubur buatannya yang begitu disukai Betrand.
"Aku pakai bubur tapi buburnya pakai nasi merah. Ini pakein kaldu ayam, ayam cincang sama wortel," ungkap Sarwendah.
Setelah memasak, Sarwendah langsung mengantarkan putri bungsunya, Thania Putri Onsu ke sekolah.
Thania tampak begitu bahagia bisa diantar ibunya ke sekolah.
Sebelumnya diberitakan Ruben Onsu beberkan kebimbangannya mengenai kondisi kesehatannya dengan Sarwendah yang sama-sama memburuk.
Ruben dan Sarwendah bingung siapa yang harus didahulukan untuk mendapatkan tindkan pengobatan.
Ruben mengaku berharap Sarwendah dulu yang mendapat penanganan.
"Yang menjadi ketakutan kita berdua yang tidak terselesaikan adalah karena anak-anak masih kecil.
Jadi saya bilang sama dia, 'Ini yang mau tindakan saya dulu atau kamu?' Jadi saya minta untuk fokus ke dia lebih dulu karena anak-anak lebih perlu dia. Dia maunya saya duluan (yang diberi tindakan).
Itu yang membuat kita ya mungkin ada cinta di dalamnya sehingga mengenai siapa yang harus diduluin jadi bingung," papar Ruben.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |