Nakita.id - Moms yang menyukai acara kuliner tentu tidak asing dengan pembawa acara Ncess Nabati.
Ncess Nabati kini memiliki banyak penggemar karena bisa membawakan acara kuliner dengan sangat baik.
Bisa dibilang cara Ncess Nabati makan bisa menggugah selera penonton.
Belum lama ini, Ncess Nabati dikabarkan mengalami stroke akibat mengkonsumsi kepala kambing.
Namun lewat akun Instagram pribadinya, ia mengatakan bahwa kabar tersebut tidak benar.
Menjadi host untuk program kuliner, membuat Ncess Nabati harus mencoba berbagai menu masakan.
Menurut Ncess Nabati, bagi banyak orang pekerjaan yang digelutinya dianggap menyenangkan dan mudah.
Namun justru dia merasakan yang sebaliknya.
Ketika syuting, ia harus mengkonsumsi berbagai jenis makanan mulai dari yang berlemak, bersantan, hingga jeroan.
Baca Juga: Cara Mengatasi Badan Kurus karena Asam Lambung dan Rekomendasi Makanan bagi Penderita GERD
“Mungkin orang nyangkanya aku enak makan dibayar gitu kan, tapi kan mereka nggak tahu risikonya seperti apa,” kata Ncess Nabati dikutip dari kanal YouTube Insert Official Trans TV, Senin (20/6/2022).
Selain mencoba berbagai makanan, dalam satu hari syuting Ncess Nabati diketahui harus makan 15 menu.
Tentu ini merupakan porsi makan yang sangat fantastis.
“Sehari itu aku syuting satu episode, satu episode itu aku lima segmen. Satu episode itu lima restoran, masing-masing restoran itu 5 menu. Jadi sehari itu, aku menghabiskan 15 menu makanan dari restoran yang berbeda,” ujarnya.
Makan merupakan merupakan sumber energi yang dibutuhkan tubuh agar bisa beraktivitas setiap hari.
Namun, makan terlalu banyak juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Melansir National Institute on Aging (NIA), setiap orang mempunyai jumlah kalori yang berbeda tergantung jenis kelamin dan aktivitas.
Misalnya saja pria dengan aktivitas tinggi butuh 2.400-2.600 kalori per hari, sedangkan yang aktivitasnya sedang hanya membutuhkan 2.200-2.400 kalori.
Begitu juga dengan wanita yang aktif, perlu 2.000-2.200 kalori per hari dan yang aktivitasnya tidak terlalu padat sekitar 1.800 kalori per harinya.
Baca Juga: Daftar Makanan yang Harus Dihindari Penderita DBD Termasuk Gorengan, Catat Sekarang
Ahli diet penelitian di MD Anderson Erma Levy menjabarkan beberapa efek samping jika makan terlalu banyak, seperti Ncess Nabati yang makan 15 menu dalam sehari.
1. Perut membesar melebihi ukuran normal dan membuat organ di dalamnya tertekan. Ini menyebabkan lelah, lesu, mengantuk, dan pakaian jadi lebih ketat.
2. Makan dalam jumlah besar dalam sehari juga membuat organ tubuh bekerja lebih keras. Mengeluarkan hormon dan enzim ekstra untuk memecah makanan.
3. Lambung menghasilkan asam klorida untuk memecah makanan. Jika berlebihan, iakan menyebabkan asam naik ke kerongkongan dan mulas atau sering disebut dengan asam lambung naik.
4. Perut menghasilkan gas, menimbulkan rasa tidak nyaman.
5. Metabolisme meningkat karena mencoba membakar kalori ekstra. Ini memicu perasaan panas, berkeringat, atau bahkan pusing.
Jika dilakukan terus-menerus, jumlah kalori yang tidak diubah menjadi energi akan disimpan sebagai lemak.
Mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang dibutuhkan, bisa memicu kenaikan berat badan berlebih atau obesitas yang dapat berujung pada masalah kesehatan serius lainnya.
Mengetahui risiko-risiko yang bisa terjadi karena makan 15 menu dalam sehari, Ncess Nabati mengatakan kalau dia rajin berkonsultasi dengan dokter ahli gizi. Selain itu, ia juga rutin berolahraga dan menjaga pola makan ketika sedang tidak melakukan syuting.
Artikel ini pernah tayang di Grid Health dengan judul "Ncess Nabati 'Bikin Laper' Makan 15 Menu dalam Sehari, Ketahui Risikonya"
Moms, Yuk Wujudkan Tubuh Sehat di Tahun Baru dengan Kesempatan Emas dari Prodia Ini!
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |