"Kalau berbicara cocok atau tidak, itu tergantung tubuh wanita masing-masing. Misalnya, ada wanita yang ingin tidak ada keluhan apa-apa, maka ada pil KB khusunya. Kemudian, saya tidak mau gemuk, maka itu ada pilihannya," tutur dr. Charnain pada Nakita, Rabu (15/6/2022).
Isi dari pil KB sengaja dibuat menyerupai hormon wanita, yaitu progesteron dan esterogen.
"Jadi, yang paling penting isi dari pil KB bisa menyerupai hormon wanita progesteron dan esterogen," sambung dr. Charnain dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.
Salah satu efek samping dari penggunaan pil KB adalah bisa membuat tubuh menjadi gemuk.
Nah, ketika Moms tidak ingin gemuk, maka pilih saja pil KB yang kandungan hormon progesteronnya kecil.
Pil KB untuk Menghilangkan Jerawat
Banyak juga orang yang menggunakan pil KB untuk menghilangkan jerawat di wajahnya.
Nah, jika tujuannya untuk menghilangkan jerawat, maka pilih pil KB yang kandungan hormon esterogennya tinggi.
"Ketika tidak ingin gemuk, maka asupan pil KB yang mengandung progesteronnya dikecilkan, kemudian pengin menghilangkan jerawat, maka pilih pil KB yang hormon esterogennya tinggi," ujar dr. Charnain.
dr. Charnain juga menganjurkan supaya Moms berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter sebelum memilih pil KB.
Dengan begitu, dokter bisa merekomendasikan pil KB yang memang benar-benar aman dan sesuai dengan kondisi tubuh Moms.
"Sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu untuk melihat masalahnya dimana, misalnya jerawatan, kegemukan, atau ada riwayat kanker payudara, mulut rahim, dan lainnya itu harus lebih hati-hati," tutup dr. Charnain.
Nah, itu dia Moms cara tepat memilih pil KB yang wajib Moms pahami mulai saat ini.
Supaya ke depannya bisa lebih berhati-hati dan pil KB yang digunakan aman.
Baca Juga: Simak Kapan Waktu Tepat Minum Pil KB, Jangan Sampai Lalai karena Akibatnya Bisa Merugikan untuk Moms
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR