Nakita.id - Tidak boleh sembarangan, begini cara memilih pil KB (Keluarga Berencana) yang tepat.
Cara memilih pil KB merupakan suatu hal krusial yang wajib dipahami para Moms yang ingin menjalani program keluarga berencana.
Karena jika cara memilih pil KB kurang tepat, maka bisa datangkan efek samping.
Kini, di Indonesia sudah banyak jenis pil KB dengan merek-merek yang berbeda.
Fungsi dari pil KB sendiri tentu saja untuk mencegah kehamilan.
Supaya meski sering berhubungan intim, Moms tidak akan mudah hamil.
Karena, kehamilan yang terlalu sering juga bisa datangkan hal buruk dan mengancam nyawa Moms beserta sang buah hati.
Kebanyakan orang lebih memilih menggunakan pil KB adalah karena takut dengan pemasangan alat kontrasepsi lain.
Misalnya, seperti disuntik, pasang IUD, spiral, dan sebagainya.
Baca Juga: Supaya Tak Kebobolan, Begini Cara Minum Pil KB yang Benar Moms
Dimana porses pemasangan IUD adalah dengan memasukkan alat ke dalam rahim.
Tak heran bila proses pemasangannya agak sedikit perih.
Karena ketika pemasangan, vagina Moms pun akan dibuka dengan alat yang bernama cocor bebek.
Setelah itu, baru dimasukkan alat IUD ke dalam rahim.
Karena proses pemasangan IUD terlihat begitu mengerikan, akhirnya banyak orang yang lebih memilih konsumsi pil KB.
Tingkat Efektivitas Pil KB
Pil KB memang merupakan alat kontrasepsi yang tingkat efektivitasnya tergantung dari kedisplinan penggunanya.
Karena, pil KB sendiri harus diminum setiap hari Moms, bukan hanya saat ingin berhubungan intim. Jika Moms tidak teratur dalam konsumsi pil KB, maka kemungkinan untuk hamilnya pun tinggi.
Kemudian, cara memilih pil KB juga harus cermat dan disesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing supaya tingkat efektivitasnya tinggi.
Cara Memilih Pil KB
dr. Charnain M. Ibrahim, Sp.OG dari Rumah Sakit Pondok Indah - Bintaro Jaya mengungkapkan bahwa, cocok atau tidak cocoknya pil KB tergantung dari tubuh wanita masing-masing.
Serta, pemilihan pil KB juga bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing Moms.
"Kalau berbicara cocok atau tidak, itu tergantung tubuh wanita masing-masing. Misalnya, ada wanita yang ingin tidak ada keluhan apa-apa, maka ada pil KB khusunya. Kemudian, saya tidak mau gemuk, maka itu ada pilihannya," tutur dr. Charnain pada Nakita, Rabu (15/6/2022).
Isi dari pil KB sengaja dibuat menyerupai hormon wanita, yaitu progesteron dan esterogen.
"Jadi, yang paling penting isi dari pil KB bisa menyerupai hormon wanita progesteron dan esterogen," sambung dr. Charnain dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.
Salah satu efek samping dari penggunaan pil KB adalah bisa membuat tubuh menjadi gemuk.
Nah, ketika Moms tidak ingin gemuk, maka pilih saja pil KB yang kandungan hormon progesteronnya kecil.
Pil KB untuk Menghilangkan Jerawat
Banyak juga orang yang menggunakan pil KB untuk menghilangkan jerawat di wajahnya.
Nah, jika tujuannya untuk menghilangkan jerawat, maka pilih pil KB yang kandungan hormon esterogennya tinggi.
"Ketika tidak ingin gemuk, maka asupan pil KB yang mengandung progesteronnya dikecilkan, kemudian pengin menghilangkan jerawat, maka pilih pil KB yang hormon esterogennya tinggi," ujar dr. Charnain.
dr. Charnain juga menganjurkan supaya Moms berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter sebelum memilih pil KB.
Dengan begitu, dokter bisa merekomendasikan pil KB yang memang benar-benar aman dan sesuai dengan kondisi tubuh Moms.
"Sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu untuk melihat masalahnya dimana, misalnya jerawatan, kegemukan, atau ada riwayat kanker payudara, mulut rahim, dan lainnya itu harus lebih hati-hati," tutup dr. Charnain.
Nah, itu dia Moms cara tepat memilih pil KB yang wajib Moms pahami mulai saat ini.
Supaya ke depannya bisa lebih berhati-hati dan pil KB yang digunakan aman.
Baca Juga: Simak Kapan Waktu Tepat Minum Pil KB, Jangan Sampai Lalai karena Akibatnya Bisa Merugikan untuk Moms
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR