Tapi sayangnya, tidak semua anak bisa masuk perguruan tinggi negeri.
Ketika tidak lolos SBMPTN 2022, tentu saja anak akan merasa sedih atau kecewa.
Ia merasa gagal karena keinginannya tidak dapat tercapai dengan baik.
Para orangtua harus paham, tidak lolos SBMPTN 2022 merupakan hal yang sangat menyakitkan untuk anak.
Maka dari itu, orangtua tidak boleh diam saja, apalagi justru menyalahkan anak.
Para orangtua sebaiknya menerapkan yang namanya empati.
Dengan empati tersebut, anak akan paham bahwa kegagalan merupakan bagian dari kehidupan dan hal yang sangat lumrah.
Namun, menerapkan rasa empati memang tidak mudah, Moms.
Menurut Anggita Hotna Panjaitan, M.Psi., Psikolog dari Mentari Anakku dan Biro Psikologi Attentive, ada beberapa hal yang harus Moms dan Dads lakukan jika ingin berempati dengan anak sebagai berikut:
1. Ajak berbicara secara empatik tanpa menggurui dan banyak menasihati. Ingat bahwa saat ini mereka sedang merasa sedih karena kegagalan yang dialami. Jangan mengecilkan perasaan mereka, bagi usia mereka, ketidaklulusan dari SBMPTN mungkin hal yang sangat besar.
2. Belajarlah untuk mengenali apa yang siswa rasakan tanpa terburu-buru memberikan nasihat atau petunjuk, lakukan validasi atas perasaan mereka agar anak merasa bahwa perasaan mereka diterima.
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR