Moms juga harus berdiskusi dengan suami terkait dengan alat kontrasepsi yang akan dipasang.
Jangan lupa juga untuk berkonsultasi dengan dokter terkai kontrasepsi apa yang cocok untuk Moms.
Jika pemasangan alat kontrasepsi dilakukan secara baik maka Moms pun akan lebih sehat.
Kemudian dengan alat kontrasepsi kehamilan yang terjadi juga lebih terencana.
Apabila kehamilan terencana maka Moms tentu saja sudah siap secara fisik dan mental.
Ketika sudah siap secara fisik dan mental maka kehamilan yang dilaksanakan pun akan berjalan lancar dan angka kematian ibu dan anak bisa berkurang.
Meski berpengaruh besar untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak tidak menjamin semua orang mau menggunakan alat kontrasepsi.
Angka Penggunaan Alat Kontrasepsi di Indonesia
drg. Kartini Rustandi, M.Kes selaku Direktur Kesehatan Usia Produktif dan Lansia Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, menjelaskan bahwa angka penggunaan KB atau alat kontrasepsi memang belum sesuai yang diharapkan.
"Angka penggunaan KB memang belum sesuai yang kita harapkan, pernikahan dini kita juga masih cukup tinggi," ungkapnya dalam wawancara ekslusif bersama Nakita, Rabu (15/6/2022).
drg. Kartini menjelaskan, berdasarkan beberapa penelitian menunjukkan angka-angka pravalensi penggunaan kontrasepsi akan berbanding lurus dengan angka kehamilan yang tidak direncanakan, jumlah aborsi yang tidak aman, dan jumlah kematian ibu.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR