Karena hal tersebutlah Kemenkes selalu berupaya membuat calon ibu sehat.
Serta memperkuat penggunaan KB guna menciptakan keluarga yang sehat Moms.
"Maka dari itu, kini kita berupaya untuk membuat calon ibu itu sehat, KB juga diperkuat karena kita ingin mendapatkan keluarga yang sehat," sambung drg. Kartini.
Akan tetapi, yang kerap jadi permasalahan adalah meningkatkan kesadaran penggunaan KB kepada masyarakat luas tidak semudah yang dibayangkan.
Baca Juga: Selain Menekan Angka Kematian Ibu, Berikut Tujuan Program P4K di Bidan
Cara Meningkatkan Kesadaran Penggunaan KB
Salah satu upaya Kemenkes meningkatkan kesadaran penggunaan KB adalah dengan menyediakan sarana, prasarana, dan tenaga untuk melayani pelayanan Keluarga Berencana.
Kemudian, Kemenkes juga berusaha menginformasikan bagaimana cara membangun keluarga yang sehat dengan menggunakan KB.
"Bagaimana upayanya? Tentuk kita harus menginformasikan bahwa bukan ‘Ayo pakai KB’ tapi bagaimana membangun keluarga yang sehat, sejahtera, dan bahagia," tutur drg. Kartini.
Untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak, Kemenkes juga mengatur bagaimana calon pengantin, dan remaja harus sehat.
"Caranya apa? Kita mengatur bagaimana calon pengantin itu harus sehat, remaja kita sehat, dan ini sudah ada programnya. Mulai dari bagaimana memperkenalkan alat reproduksi pada anak-anak sekolah," ungkap drg. Kartini.
Demi bisa membuat remaja terus sehat Kemekes juga membentuk beberapa program Moms.
"Kita juga punya program PKPR (Kesehatan Remaja), kita juga punya program kesehatan calon pengantin," tutup drg. Kartini.
Nah, itu dia cara Kemenkes dalam menurunkan angka kematian ibu dan anak. Kita doakan ya Moms supaya angkanya semakin turun setiap tahunnya.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR