Nakita.id – Apa yang dilakukan di Posyandu memang menjadi pembahasan menarik untuk diulas.
Posyandu tidak hanya sekadar fasilitas kesehatan yang memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Melainkan keberadaannya memainkan peran yang cukup besar dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak.
Posyandu hadir untuk mengatasi kebingungan Moms saat menghadapi permasalahan yang menyangkut tumbuh kembang anak.
Dengan mengikuti pertemuan rutin yang biasa diadakan sekali dalam sebulan akan mendapatkan banyak sekali manfaat.
Setiap posyandu memiliki programnya masing masing dan mungkin berbeda dari satu dengan yang lain.
Akan tetapi tetap memiliki garis besar yang sama untuk melakukan pemeriksaan terhadap pertumbuhan dan perkembangan balita.
Lantas apa saja yang dilakukan di Posyandu?
Moms yang belum pernah datang dan berencana mendaftarkan anak perlu tahu supaya semakin mantap ikut Posyandu.
Apa yang dilakukan Posyandu berkaitan erat dengan upaya pemeriksaan terhadap kesehatan balita.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Poniyati, salah satu Kader Posyandu Banyu Mili, Desa Gunung, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
“Kalau di Posyandu itu pertama timbang balita, kedua tinggi badan balita, terus ketiga dikasih gizi,” terang Poniyati kepada Nakita (26/06/2022).
Pengukuran atau penimbangan berat badan-tinggi balita adalah hal yang jadi fokus utama.
Hasil yang diperoleh kemudian dijadikan bahan evaluasi apakah pertumbuhan anak sesuai dengan anak seusianya.
Apabila ditemukan adanya ketidakseuaian maka perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Biasanya temuan akan dikonsultasikan dengan bidan yang ada di puskesmas, setelah itu dirujuk ke dokter.
Selain berat dan tinggi badan, pemeriksaan fisik yang turut jadi perhatian adalah pengukuran lingkar kepala, lingkar lengan, dan lingkar dada.
Setelah pemeriksaan tersebut, anak-anak mendapatkan gizi atau dikenal sebagai Pemberian Makanan Tambahan (PMT).
Baca Juga: Apa Saja Pelayanan Tumbuh Kembang di Posyandu? Berikut Ini Beberapa Pelayanannya
Apa yang dilakukan di Posyandu bertujuan untuk meningkatkan gizi, salah satunya dengan pemberian PMT. Di Posyandu Banyu Mili, pemberian menu PMT hampir sama dengan posyandu lainnya.
“Roti sama bubur apa sama pisang,” ujar Poniyati.
“Kalau rotinya dari puskemas,” lanjutnya.
Masing-masing PMT memang dipilih yang memiliki kandungan nutrisi tinggi yang bermanfaat bagi anak.
Keikutsertaan anak dalam posyandu tidak hanya memeriksa pertumbuhan fisik anak, namun juga mendapatkan informasi terkait imunisasi.
Imunisasi menjadi salah satu poin penting dalam keikutsertaan anak pada posyandu.
“Pada intinya untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita, terutama untuk imunisasi juga supaya bayi balita sehat dan sama sekali tidak ketinggalan imunisasi,” jelas Bidan Tyas, penyuluh Posyandu kepada Nakita beberapa waktu yang lalu.
Ia juga menambahkan pentingnya ikut posyandu selain imunisasi, yakni terkait pertumbuhan dan perkembangan mental, serta otak.
Selain pemantaun pertumbuhan dan perkembangan anak, di posyandu juga terdapat penyuluhan mengenai perawatan bayi baru lahir hingga cara pembuatan makanan pendamping.
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR