Cincin atau klem tersebut berfungsi untuk menahan aliran darah ke arah preputium.
Ini menyebabkan preputium alami kematian karena kekurangan darah.
Nantinya, preputium akan lepas dengan sendirinya.
Cara sunat dengan cincin atau klem yaitu dengan memasang klem ke bagian batang penis.
Ukuran diameter maksimal klem mencapai 3 hingga 4 cm.
Keuntungan dari metode ini adalah tidak memerlukan banyak jahitan.
Sehingga sangat meminimalisir rasa sakit.
Bahkan, anak yang selesai melakukan sunat pakai metode klem bida langsung mengenakan celana.
Karena rasa sakit hampir tidak dirasakan, anak bisa jalan-jalan beberapa saat setelah sunat.
Melansir Tribunnews, proses sunat dengan metode klem tersebut hanya butuh waktu singkat, sekitar 10 menit.
Proses pembiusan juga tidak menggunakan jarum suntik.
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR