Tidak ada perbedaan apakah dia orang kaya atau miskin, atau apakah dia tua atau muda, semua dianggap sama.
Selain itu, tidak ada rasa jijik saat menyantap makanan bersama.
Budaya mencerminkan semangat gotong-royong dan kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat.
Setiap orang yang hadir dan ikut bancakan juga turut mendoakan anak yang baru lahir atau yang diperingati hari wetonnya.
Anak yang dibuatkan bancakan diharapkan hidupnya akan selalu dilimpahi kebaikan, kesehatan, keberkahan, dan bermanfaat untuk sesama.
Baca Juga: Makna Idulfitri Bagi Keluarga, Kembali Menjalin Silaturahmi dan Saling Memaafkan Antar Sesama
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR