"Ibu hamil boleh minum susu, tetapi belum tentu semua ibu hamil perlu untuk minum susu selama hamil," kata dr. Ivander dalam wawancara eksklusif bersama Nakita pada Minggu (26/6/2022).
"Mungkin perlu kita tekankan juga disini adalah, susu terbaik yang cocok untuk diminum sebetulnya adalah jenis susu UHT atau susu sapi yang sudah dipasteurisasi. Atau, sudah dibersihkan dari kuman-kuman, sudah dibersihkan dari bakteri-bakteri yang ada," tambahnya dengan tegas.
Sehingga, dr. Ivander membolehkan minum susu merek apa pun, dengan catatan susunya sudah dipasteurisasi atau disterilkan atau di-UHT.
Selain itu, susu tersebut juga sudah menjalankan proses untuk layak minum.
"Nah, jenis apa yang tidak perlu dikonsumsi oleh ibu hamil adalah susu yang banyak mengandung bahan pengawet atau sudah mengalami proses secara berlebihan. Dalam hal ini adalah susu-susu yang sudah mendapatkan bahan-bahan tambahan," pesan dr. Ivander.
"Misalnya susu murni yang ditambah dengan susu skim, atau susu sapi yang sudah ditambah dengan pengemulsi, atau susu yang sudah ditambah pengawet, atau susu yang sudah ditambahkan perasa buatan, atau bahkan susu yg sudah ditambahkan pewarna," ungkapnya.
Sekali lagi, dr. Ivander berpesan jika memang mau mengonsumsi susu selama kehamilan, sangat disarankan untuk mengonsumsi susu yang berada dalam bentuk semurni mungkin, tanpa mengalami proses lagi atau mendapat tambahan lagi.
dr. Ivander juga menyampaikan bahwa tidak semua ibu hamil cocok minum susu, atau bahkan tidak perlu minum susu.
dr. Ivander menjelaskan, dalam kaidah makanan sehat '4 Sehat 5 Sempurna', susu itu hanya '5 Sempurna'-nya dan berperan sebagai pelengkap '4 Sehat' saja.
"Jadi, kita tidak bisa menggunakan susu sebagai pengganti dari makanan kita," ucapnya dengan tegas.
"Enggak minum susu itu tidak apa-apa, yang penting '4 Sehat'-nya terpenuhi dengan baik," pesannya sekali lagi.
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR